Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Langgar kesepakatan kontrak, Randy Prasetya kena skors empat laga IBL

Jakarta (ANTARA) – Pebasket Kesatria Bengawan Solo (KBS) Randy Ady Prasetya harus mendapat skorsing dari manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) karena tidak diperbolehkan bermain setelah terbukti melanggar kontrak dengan klub. Dalam empat tahun pertama tahun 2025 dalam pertandingan musim pada tahun 2025 Berdasarkan informasi dari situs IBL, Jakarta pada Kamis mengatakan bahwa pemain berusia 25 tahun itu melanggar pemberitahuan kontraknya ketika ia pindah dari Satya Wacana Salatiga ke KBS dalam sebuah transfer. untuk pemain akhir. waktu Selama negosiasi kontrak baru, Randy memutuskan untuk memperbarui hubungannya dengan klubnya saat ini, saat ia menandatangani bahasa kontrak dengan dua organisasi berbeda. pada tahun 2024 pada bulan Oktober terjadi proses negosiasi antara pemain dengan dua organisasi seperti KBS dan Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP). Bahkan, kesan pertama disampaikan oleh Ksatria Bengawan Solo. Namun setelah prosesnya berakhir, sang pemain terbukti telah memperbarui kontraknya saat ini dengan KBS dan sedang mencari klub lain. Akhirnya pada tahun 2024 23 Oktober para ksatria mengirim panggilan ke Randy. Baca Juga: Meski Kuat, Ksatria Bengawan Solo Incar Juara 2025 Baca juga IBL: Abraham Damar Siap Jalani Tugasnya Sebagai Kapten Ksatria Muda Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) menanggapi kasus tersebut dan menyatakan bahwa perilaku Randy melanggar hak-hak seorang atlet profesional. pada tahun 2024 10 Desember Dalam surat yang dikirimkan, Perbasi mengatakan agar Randy Ady Prasetya berlatih tanpa mengikuti empat pertandingan selama IBL 2025 agar bisa menjadi pelajaran moral dan etika bagi pemain lain sebelum bertanding. setelah kesepakatan dengan klub dimana. Sementara itu, pemain bernama Randy Ady Prasetya telah resmi menandatangani kontrak dengan Bengawan Solo Knights Club sesuai ketentuan keanggotaan yang diterima IBL. Karena itu, IBL mendapat sanksi tidak bisa bermain atau mencetak gol di empat laga awal IBL 2025. Perpindahan lokasi ini mengejutkan para pecinta bola basket Tanah Air. Sebab awalnya dia mengatakan akan bergabung dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun kebanggaan masyarakat Jakarta adalah temannya Satya Wacana yaitu Bryan Praditya Bryan Adha Elang Praditya yang bergabung dengan klub tersebut. Baca Juga: Tiga Asing Bawa Warna Berbeda ke Prawira Bandung Baca Juga: Bola Basket Bali United Perbaiki Latihan Akhir Jelang IBL 2025 Baca Juga: CEO IBL Sebut Banyak Klub Sudah Pikirkan Pembangunan Stadion

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *