Jakarta (ANTARA) – CEO Nvidia Corp Jensen Huang mengungkap chip memori besutan Samsung Electronics Co digunakan pada unit pemrosesan grafis (GPU) terbaru perusahaannya, setelah sebelumnya melontarkan pernyataan palsu.
“Seri GeForce RTX 50 dilengkapi dengan memori GDDR7 berkecepatan tinggi yang diproduksi oleh beberapa mitra, dimulai dengan Samsung,” kata Huang dalam keterangannya, Rabu (8/1), seperti dikutip Yonhap, Kamis waktu setempat.
Diluncurkan awal pekan ini di CES 2025, GeForce RTX 50 adalah kartu grafis generasi terbaru Nvidia untuk PC dan laptop.
Dalam pidato utamanya pada Senin (1/6), ia awalnya menunjuk perusahaan semikonduktor asal AS, Micron Technology Inc., sebagai pemasok GPU baru tersebut.
Pada konferensi pers keesokan harinya, Huang juga menyatakan bahwa, “Saya rasa Samsung dan SK (Hynix) tidak membuat memori grafis,” ketika ditanya mengapa Nvidia tidak menggunakan chip memori dari Samsung Electronics dan SK Hynix Inc.
Namun, Huang segera mencabut pernyataan tersebut dan mengakui kesalahannya. “Itu kesalahan saya. Saya tidak tahu kenapa itu bisa terjadi,” imbuhnya.
Leave a Reply