HAMILTON, Kanada (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis memuji kesepakatan yang ditengahi Turki untuk mengakhiri konflik antara Somalia dan Ethiopia.
“Kami sangat menyambut baik pengumuman Ankara mengenai Deklarasi Ethiopia-Somalia di bawah kepemimpinan Turki,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada konferensi pers sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Anadolu mengenai perjanjian yang baru saja ditandatangani.
Menggambarkannya sebagai “langkah positif” dalam semangat “persahabatan” dan “saling menghormati”, Dujarric mengatakan: “Kami menantikan dimulainya negosiasi teknis mengenai masalah ini dan kami sangat berharap untuk hasil yang sangat positif dari proses ini. .”
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas upaya Turki mempertemukan kedua negara, para pemimpin kedua negara, dan dukungan mereka dalam implementasi perjanjian ini,” ujarnya.
Dujarric menyatakan kesiapan PBB untuk memberikan “kerja sama dan dukungan sedapat mungkin” dan mencatat bahwa “perbedaan pendapat yang mendalam dan serius” dapat diselesaikan melalui dialog, namun hal ini memerlukan “kemauan politik”.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamu Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed di Ankara pada hari Rabu.
“Kami telah mengambil langkah pertama menuju awal baru berdasarkan perdamaian dan kerja sama antara Somalia dan Ethiopia,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama di ibu kota Turki.
Kedua negara Afrika Timur telah berselisih sejak Ethiopia pada 1 Januari menyetujui dengan Somaliland untuk menggunakan pelabuhan Berbera di Laut Merah Somalia.
Turki berusaha mengakhiri ketegangan kedua negara.
Sumber: Anadolu-OANA
Leave a Reply