Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri Karding: penyalur PMI akan diakreditasi

Jakarta (Antara) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI), Abdul Kadir Carding, menekankan pentingnya perbaikan ekosistem untuk memberikan pengakuan bagi pekerja migran Indonesia untuk melindungi pahlawan pertukaran negara.

“Kami akan melakukan akreditasi dan sertifikasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bagi yang menjalankannya. Kami akan mengembangkan sistem pengendalian yang lain,” kata Menteri Carding dalam pertemuan dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Jakarta. Senin, seperti dikutip dari laman media sosial resmi Kementerian.

Carding mengatakan, ekosistem pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia perlu ditingkatkan karena jika ekosistem pelatihan tidak baik maka masyarakat akan semakin sulit menjangkau mereka.

Pertemuan dengan Kepala Misi IOM membahas kerja sama kedua belah pihak dan peran IOM dalam mekanisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam perlindungan pekerja migran di Indonesia.

Head of Mission IOM Indonesia, Jeffrey Labovitz, mengatakan jumlah peminat program Government-to-Government (G to G) yang menjamin proses keluarnya pekerja migran semakin meningkat.

“Saya merasakan langsung perubahan penting dalam layanan penempatan dan perlindungan pekerja migran yang dilakukan pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah meningkatnya minat terhadap program G to G,” kata Jeffrey.

Sementara itu di Batam, Riau, Carding berbagi dengan pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penegakan hukum terhadap mereka yang terlibat dalam sindikat kejahatan perdagangan orang (TPPO).

Ia mengatakan, TIP akan terus melakukan pemaparan terhadap para tersangka untuk mengetahui siapa pelaku utamanya. Hal ini bertepatan dengan terungkapnya 14 kasus dari 12 tersangka agen imigrasi ilegal yang diungkap BP3MI dalam beberapa bulan terakhir.

“Siapa yang bermain di belakang apa yang kita tuju. Yang ingin kita jaga adalah individu, kelompok, atau serikat pekerja. “Mereka harus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tegas Carding.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *