Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PGN integrasikan teknologi guna wujudkan keandalan infrastruktur

Jakarta (ANTARA) – PT PGN Tbk, sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mengintegrasikan teknologi untuk mewujudkan keandalan infrastruktur dan transformasi ekonomi ramah lingkungan.

“Dukungan utama penyelesaian infrastruktur dan rancangan program strategis PGN menuju ekonomi hijau didukung oleh transformasi digital.” meningkatkan customer engagement terhadap perusahaan yang terintegrasi antara teknologi operasional (OT) dan teknologi informasi (IT), kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, dalam merancang proyek dan mempertahankan bisnis perusahaan, PGN mengadopsi teknologi selain sebagai langkah adaptasi, tetapi juga untuk mengembangkan inovasi.

Hal ini ditunjukkan dengan berbagai aplikasi, seperti Digio (Informasi Digital Pengoperasian Infrastruktur Gas) yang mendukung efisiensi pengelolaan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi, SiApp Gas-In yang digunakan untuk melakukan perencanaan awal. proyek mempersiapkan tenggat waktu dan sumber daya. , dan SipGas (Sistem Informasi Distribusi Gas) yang digunakan untuk memantau pergerakan distribusi gas bumi dan infrastruktur pendukungnya.

“Seiring dengan perubahan teknologi, PGN berusaha beradaptasi dan berinovasi terus menerus. Bahkan, untuk pengoperasian meteran, PGN juga telah menerapkan teknologi di dalamnya agar lebih transparan bagi pelanggan, contoh lainnya adalah smart meter yang dapat mencatat secara otomatis air yang mengalir. konsumsi gas bagi pelanggan, sehingga lebih “akurat dan mudah dikendalikan, pembacaan meter otomatis, bahkan kami memiliki akses akuisisi dan pengelolaan data meter dengan teknologi melalui Giore dan SipGas”, jelas Rosa dalam Road to Forum Islamic Digital Transformasi.

Selain itu, lanjutnya, teknologi saat ini semakin berkembang ke ranah yang lebih luas, sehingga mampu menciptakan kecerdasan buatan (AI), selain mendukung kecerdasan manusia, juga mendukung pesatnya pertumbuhan sektor industri dan meningkatkan “daya saing dunia usaha”. . .

PGN juga mulai menerapkan AI untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi, bundling dan percepatan distribusi gas ke seluruh tanah air.

“Teknologi dalam hal ini AI yang sedang populer saat ini membantu kita membangun infrastruktur dengan cepat. Dengan pendekatan teknologi ini, PGN menganalisa pasar yang sesuai dan mengklasifikasikan penggunaan gas bumi, sehingga impor LPG bisa lebih diminimalisir, hingga bisa untuk mempermudah transisi energi menuju ekonomi hijau,” tambah Rosa.

Transformasi digital berperan penting dalam mendukung PGN mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 melalui dua hal.

Pertama, memperkuat bisnis legacy dengan mengamankan pasokan gas nasional dan mengembangkan infrastruktur gas secara menyeluruh melalui teknologi, serta integrasi portofolio gas/LNG, termasuk jaringan pipa dengan Oracle Siebel dan PGN Mobile.

Kedua, memulai bisnis karbon dengan mempercepat distribusi metanol dan biometana melalui sinergi dengan Pertamina Group, serta pengembangan transmisi CCUS/CCS (pipa gas CO2) yang juga difasilitasi oleh teknologi.

“Kita dapat menciptakan ekosistem energi yang tumbuh kuat dengan terus memastikan adanya landasan transformasi digital dan juga iklim inovasi teknologi. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang andal, efektif, efisien dan dapat memberikan efek penuh. dicapai “dengan dua kunci, kolaborasi dan orkestrasi memadai yang harus dimaksimalkan untuk memperoleh manfaat berkelanjutan”, kata Rosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *