JAKARTA (ANTARA) – Ganda putri Indonesia Lani Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadanti menang 19-21, mengalahkan pasangan lokal Chen Peili/Tina Muralitharan 21-14, 21-13 dan melaju ke 16 besar. 32. Selasa, Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Bertemu pertama kali, Lanni/Fadia mengawali permainan dengan strategi ofensif ajang Badminton World Super 1000.
Pada pertengahan gim pertama, Lanni/Fadia sempat lengah setelah beberapa kali dipanggil dan tertinggal 7-14. Namun tim pendatang baru yang melakukan debut di penghujung tahun lalu itu perlahan mengejar dan mencetak 5 poin berturut-turut hingga menutup skor menjadi 12-14 dan 19-20. Sayangnya, lawannya yang merupakan unggulan ketiga itu mengakhiri set tersebut dengan 21-19.
“Alhamdulillah kami memenangkan pertandingan sulit ini. Di game pertama, kami kurang klinis dalam mencetak skor akhir, kami terlalu cepat membunuh lawan. “
Pada gim kedua dan ketiga, Lanni/Fadia tak mau memberikan celah bagi lawannya untuk menerobos. Lanni/Fadia menyelesaikan game kedua dan ketiga dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam waktu 1 jam 3 menit.
“Di game kedua, kami bermain lebih sabar, menuntut permainan, menahan diri, dan pada akhirnya mereka sendiri yang banyak melakukan kesalahan. Di game ketiga, kami melanjutkan dengan formasi yang sama, dan berhasil dengan sangat baik, kata Lenny.
Pada Kamis (1 September), Lanny/Fadia akan menghadapi kombinasi Taiwan Xu Yinhui/Yan Chuyun di babak 16 besar.
Surabaya, juara Indonesia International Challenge 2024 mengaku tak mau berhenti sampai di situ dan segera mengevaluasi performanya.
“Kami cukup puas dengan pertandingan hari ini, namun kami tetap ingin mengevaluasi pertandingan lusa. Performa kami harus terus ditingkatkan,” kata Fadia.
Leave a Reply