Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polimedia bangun spirit berwirausaha mahasiswa lewat inovasi bisnis

Jakarta (ANTARA) – Politeknik Negeri (Polimedia) Media Kreatif membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan mengedepankan inovasi bisnis pada acara Merdeka Creativeprenuer Demoday.

Demoday Creative Prenuer Wirausaha Merdeka diciptakan untuk mencetak mahasiswa yang kreatif dan berjiwa wirausaha. Acara yang berlangsung pada tanggal 6 – 7 Desember 2024 ini merupakan pameran bisnis yang penuh dengan bincang-bincang kreatif, fashion show, demo produk, art show, dan business pitching.

“Demonstrasi Creativeprenuer Entrepreneurship Free membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengukir prestasi baru di bidang inovasi bisnis, serta menjadikan potensi wirausaha muda dapat bangkit,” kata Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika di Kampus Polimedia Jakarta, Sabtu.

Mengusung tema ‘Seorang Kreator Ciptakan Masa Depan: Pertunjukan Inovasi Wirausahawan Muda’, dihadirkan 103 tenant dari 490 mahasiswa polimedia penerima dana program wirausaha mandiri dalam kegiatan ini. Acara ini juga menghadirkan berbagai pembicara yaitu pemilik Hellogood Alvin Soesilo, CEO Zytadelia Zyta Delia Rahma, dan CEO Anantarupa Ivan Chen.

CEO Demoday Creativeprenuer Merdeka Entrepreneurship, Maria Olfa Ketor Afriasia menambahkan, acara ini merupakan kolaborasi dua program yang sudah berjalan yaitu program wirausaha mandiri dan hibah internal Polimedia yaitu program kreasi mahasiswa.

Melalui acara ini, peserta diharapkan dapat menampilkan produk dan ide kreatif. Selain itu acara Demoday juga merupakan luaran dari mata kuliah project based learning pada kurikulum D3 Periklanan Media dan Industri Kreatif.

“Saya berharap ini menjadi batu loncatan bagi para wirausaha baru dan Polymedia membangun semangat berinovasi dengan mengadakan acara ini,” kata Maria.

Sementara itu, Naura Qurrotun Aini, mahasiswa semester lima program studi D3 desain grafis, dan timnya membuka usaha bernama Bedazzeld, sebuah merek aksesoris. Sebelum memulai usahanya, Naora dan tim melakukan riset untuk menentukan jenis usaha yang akan dipilih.

“Target utama kami adalah para pelajar yang suka memakai kalung, gelang, dan cincin manik-manik. Dari situ kami melihat peluang bahwa bisnis jenis ini pasti ramai.” orang menerima pesan,” katanya.

Menurut Naora, Demoday Merdeka Entrepreneurial Creative Prenuer dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan belajar berwirausaha secara langsung.

“Acara ini sangat positif. Selain kegiatan lain selain perkuliahan, program wirausaha mandiri mengasah kreativitas kita untuk berwirausaha,” kata Noura yang berhasil meraup pendapatan satu juta euro dalam sebulan.

Polimedia merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi yang ditujukan untuk industri kreatif. Didirikan pada tahun 2008, Polymedia saat ini memiliki 15 program studi di kampus Jakarta, empat program studi di PSDKU Medan, dan empat program studi di PSDKU Makassar. Polimedia melaksanakan perkuliahan berbasis produksi dan kewirausahaan.

Program wirausaha mandiri dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada pertengahan tahun 2024. Program ini mencakup lebih dari 38 perguruan tinggi pelaksana di seluruh Indonesia. Polymedia ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah program kewirausahaan mandiri untuk mendukung mahasiswa menjadi wirausaha tangguh dan inovatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *