Kendari (Antara) – Kony Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bonus segera diterapkan bagi peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Aceh-Sumut pada September 2024.
Di Kendari, Selasa, Ketua Koni Sultra Alvian Tafan Putra mengatakan pihaknya akan melantik Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPDA) Sultra J. dengan Robert.
“Kalau bonusnya, ini merupakan sebuah pujian yang harus dilakukan pemerintah sebagai apresiasi kepada para pemain yang telah membawa dan mengharumkan nama daerah,” jelas Alvion.
Dihadapan Ketua Bappeda, Ketua Umum Koni Sultra juga berdiskusi dengan pengurus mengenai permasalahan yang dihadapi para pemain serta mengajukan usulan seperti penataan bonus pemain PON, restorasi asrama dayung dan pembangunan gedung. Sebuah sasana seni bela diri.
Usai pertemuan, Alvian Tafan Putra mengungkapkan pihaknya telah menawarkan nilai bonus pemain kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra mulai November 2024.
“Usulan harga bonus sudah kami ajukan ke Diaspora Sultra sejak awal November 2024. Secara mekanis, kami ke Diaspora Sultra dulu, baru kami datang ke sini untuk memperjuangkan agar bonus pemain segera diselesaikan,” ujarnya. Alvian:
Sementara itu, Kepala Bapeda Sultra J. Robert mengaku langsung mengakui pemberian dana bonus bagi atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut.
“Pembayarannya paling cepat akhir Januari, dan kalau ada kendala administrasi berarti Februari 2025,” ujarnya.
Pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, Sultra berhasil meraih satu medali emas, lima medali perak (empat medali dayung, dan satu medali hapkido) serta delapan medali perunggu pada cabang softball putri, yakni masing-masing cabang olahraga dayung, taekwondo, softball putra, kempo, hapkido, dan tinju. .
Leave a Reply