MOSKOW (ANTARA) – Departemen Kesehatan Filipina pada Jumat melaporkan sedikitnya 101 orang terluka akibat kembang api pada Malam Tahun Baru.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan di media sosial: “Pada hari Jumat pukul 6 pagi, kami telah menerima laporan mengenai 101 orang terluka akibat kembang api di seluruh negeri.”
Kementerian mengatakan, data tersebut diterima dari institusi kesehatan.
Dikatakan bahwa sebagian besar korban berusia di bawah 19 tahun dan sebagian besar kejadian terjadi di kota-kota besar.
Menurut Kementerian Kesehatan, sebagian besar cedera disebabkan oleh kembang api ilegal.
Kementerian mencatat bahwa praktik ini dapat menyebabkan amputasi, kebutaan, gangguan pendengaran, dan dalam beberapa kasus kematian.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Departemen Kesehatan Filipina terus memantau situasi dan memperingatkan masyarakat tentang penggunaan kembang api.
Sumber: Sputnik-OANA
150 orang terluka dalam kecelakaan kebakaran di Kerala, India
Leave a Reply