Istanbul (Antara) – Hanoi, ibu kota Vietnam, menduduki puncak daftar kota paling tercemar di dunia, menurut informasi harian pada Jumat (3/1).
Data dari AirVisual, penyedia data polusi udara global yang independen, menunjukkan bahwa jumlah PM2.5 di udara “sekarang 13,2 kali” dari nilai pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia.
PM2.5 mengukur tingkat polutan yang sangat kecil di udara.
Karena kualitas udara yang “buruk”, indeks kualitas udara (AQI) di beberapa tempat telah mencapai 309, lapor Vietnam News Daily.
AQI berkisar antara nol dan 500—semakin tinggi angkanya, semakin besar dampak polusi dan kesehatannya.
AirVisual menyarankan masyarakat di Hanoi untuk menghindari olahraga di luar ruangan, memilih menutup jendela untuk menghindari udara luar, dan memakai masker di luar.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply