Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kuasa hukum Tom Lembong serahkan bukti audit BPK dalam praperadilan

Jakarta (Antara) – Tim kuasa hukum Tom Limbong menghadirkan bukti-bukti hasil pemeriksaan Badan Penyelidik Agung (BPK) dalam sidang penyerahan alat bukti terkait korupsi impor gula di lingkungan usaha Kementerian (Kimendag). Pada tahun 2015-2016. “Kami ada penyidikan BPK di atas BPK. BPK masa penyidikan BPK 2015-2017. Artinya pada masa Pak Tom ada penyidikan BPK dan tidak ada kerugian bagi pemerintah,” Tom Limbong, jaksa. Ari Yusuf Amir mengatakan hal itu kepada media di Pengadilan Negeri Jakarta.

Ari mengatakan, beberapa dokumen yang diserahkan kepada hakim antara lain pemeriksaannya dan riwayat penahanannya dalam perkara tersebut, serta bukti pemeriksaan dari lembaga pemeriksa BPK.

Artinya, pada masa Pak Tom, perusahaan BPK menyelidiki hal tersebut dan tidak ada kerugian pemerintah, katanya. Baca Juga: Ini Alasan Tom Limbong Tertawa Saat Tiba di Salamba Selanjutnya, Saat Pembuktian, Jaksa Sebut Kejaksaan Agung (Kijagang) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Tak Ajukan Penyidikan . saksi. “Tapi itu dijadikan dasar seolah-olah merugikan negara. Tapi buktinya di surat itu tidak ada penyidikan ke BPKP,” ujarnya. Dalam situasi itu, perwakilan Jaksa Agung mengatakan laporan BPK tidak perlu atau wajib menetapkan tersangka karena dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) cukup menghadirkan minimal dua orang saksi. “Jadi kami mengumpulkan empat orang saksi untuk mengidentifikasi tersangka, termasuk alat elektronik yang disita,” ujarnya. Baca Juga: Hakim Siapkan Tom Limbong Hadir Online di Sidang Pra Tranti, Kejagung akan hadirkan BPKP pada Jumat (22/11) dan hadirkan lima orang saksi ahli. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana pemaparan perkara Tom Limbong pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Tom Limbong mengajukan gugatan ke pengadilan setelah namanya ditetapkan sebagai tersangka Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kamendag) tahun 2015-2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *