London (ANTARA) – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, kembali menyerukan gencatan senjata tanpa syarat segera pada Rabu (30/10) dan menekankan bahwa itu adalah satu-satunya solusi untuk melindungi sistem layanan kesehatan yang sedang runtuh di negara tersebut. Gaza. menarik
“Hidup bergantung padanya,” tulis Tedros kepada X. “Ketika situasi memburuk di Gaza, terutama di wilayah utara, menjaga operasional rumah sakit sangatlah penting.”
Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu pusat kesehatan utama di Gaza utara, menghadapi masuknya pasien yang mengalami trauma akibat konflik yang sedang berlangsung, menurut penilaian terbaru WHO.
Dengan hanya satu dokter anak, satu ahli bedah ortopedi, dan staf medis yang terbatas, rumah sakit tersebut kesulitan menyediakan perawatan dasar di tengah kekurangan staf dan pasokan medis, kata laporan WHO.
Situasi ini diperparah dengan kerusakan bangunan akibat serangan baru-baru ini yang menghancurkan empat ambulans milik rumah sakit, kata WHO.
Meskipun terdapat kebutuhan mendesak akan layanan medis di wilayah utara, sumber daya rumah sakit telah mencapai titik kritis.
Sebagai tanggapan, WHO mengoordinasikan pemindahan 23 pasien kritis dan 21 petugas dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Untuk membantu menjaga fasilitas kesehatan lainnya di Gaza, WHO telah mengirimkan 40.000 liter bahan bakar dan pasokan medis ke enam rumah sakit di wilayah tersebut, meskipun permintaan terus jauh melebihi sumber daya yang tersedia, kata Tedros.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply