Teheran (ANTARA) – Presiden Republik Islam Iran, Massoud Pezeshkian, meminta anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi (D-8) dan negara-negara Asia Barat untuk memprioritaskan upaya menekan rezim Israel agar menghentikan kejahatannya. Gaza, Lebanon dan Suriah.
Berbicara pada pertemuan mengenai situasi di Gaza dan Lebanon yang diadakan di sela-sela KTT D-8 ke-11 di Kairo pada Kamis (19/12), Pezeshkian menekankan bahwa mengakhiri kejahatan rezim Israel harus menjadi prioritas kemanusiaan dan etika. ke negara-negara di kawasan. dan anggota D-8.
Dia menekankan posisi Iran terhadap kejadian baru-baru ini di kawasan Asia Barat dan menyarankan langkah-langkah untuk mengakhiri konflik di Gaza dan mendukung penduduk di wilayah tersebut setelah perang.
Presiden Pezeshkian menegaskan bahwa Iran mendukung semua perjanjian antara faksi-faksi Palestina dan menekankan perlunya menghormati hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Presiden Iran menyerukan pembentukan program bantuan yang berfokus pada kebutuhan rekonstruksi Palestina dalam kerangka D-8.
Dia juga mengusulkan pembentukan kelompok kontak D-8 untuk bekerja dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam upaya internasional untuk mengakhiri permusuhan di Gaza dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.
Selain itu, Presiden mengusulkan pembentukan dana D-8 untuk rekonstruksi Gaza dan Lebanon serta rehabilitasi warganya.
Pezeshkian juga mengusulkan untuk mengakui rezim Israel sebagai entitas apartheid, mendorong upaya kerja sama antar negara anggota untuk menghidupkan kembali Resolusi Majelis Umum PBB 3379.
Selain itu, ia mengusulkan pembentukan komite yudisial gabungan di antara negara-negara anggota untuk memberikan dukungan hukum kepada Palestina dalam persidangan internasional di Mahkamah Internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengadili pejabat Israel atas kematian lebih dari 17.000 warga Palestina. masalah.
Pezeshkian mengutuk serangan rezim Tel Aviv di Suriah dan mengungkapkan kekecewaan mendalamnya atas diamnya organisasi internasional, khususnya PBB.
Sumber: IRNA
Leave a Reply