Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Meutya Hafid menilai UMKM di Kota Malang, Jawa Timur, lebih maju karena bisa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) baik dalam proses pemasaran maupun pembuatan produk.
“Kami menyambut baik dan bangga bahwa banyak UKM di Kota Malang yang juga telah memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pemasaran, photoshop, pembuatan konten, storytelling, dan penggunaan kecerdasan buatan,” kata Menteri Meutya saat berkunjung ke Kampung Keramik Dinoyo, Malang, Jawa Timur. . . Ini hari Sabtu.
Meutya mengatakan, Kota Malang merupakan salah satu kota dengan tingkat digitalisasi terbaik di Indonesia.
Hal ini terlihat dari UMKM di kota berjuluk kota apel ini yang giat memperluas visi AI-nya untuk menghadapi era digitalisasi yang semakin meningkat.
Selain pemasaran, pemanfaatan AI yang dilakukan UMKM Malang juga fokus pada Photoshop atau pembuatan cerita dan konten menarik di media sosial.
Meutya juga meyakini pemanfaatan teknologi dalam langkah positif dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital akan mendorong pemanfaatan digitalisasi secara lebih optimal bagi pelaku usaha kecil dan menengah melalui program pendampingan bertajuk “Misme Level Up”.
“Jumlah bantuan yang kami berikan kepada Kota Malang akan kami tingkatkan dengan tetap memberikan komitmen waktu minimal enam bulan hingga mereka terhubung dengan baik ke pasar,” kata Meutya.
Ia berharap koneksi internet di seluruh Indonesia, khususnya wilayah timur, bisa lebih lancar, lebih baik, dan stabil pada tahun ini.
“Kami juga mohon dukungannya bahwa masih banyak wilayah lain di Indonesia yang masih perlu kami bangun, khususnya di Indonesia bagian timur, karena wilayah Pulau Jawa belum kami cover seluruhnya,” ujarnya.
Leave a Reply