JAKARTA (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 1 Ridwan Kamil menjawab pertanyaan calon (Paslon) lain yang melontarkan pertanyaan sekaligus menyoroti proyek-proyek sebelumnya saat menjadi Gubernur Provinsi Jawa Barat pada debat ke-3 Pilkada 2024 .
“Saya masih terkejut karena pertanyaannya adalah tentang masa lalu. Prinsip saya sederhana. Lebih banyak pekerjaan berarti lebih banyak cerita. Tidak ada pekerjaan, tidak ada cerita. Ridwan Kamil mengatakan usai debat pilkada di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, “Karena saya banyak bekerja, mungkin saya akan mencatat banyak sejarah,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan atau akrab disapa RK mengatakan, dirinya bukanlah tipikal pemimpin yang ragu mengambil keputusan dan mengambil risiko karena takut membawa perubahan.
Ia mengatakan bahwa dirinya adalah pemimpin yang siap berimajinasi dan siap mengimplementasikan gagasannya. Oleh karena itu, wajar jika banyak cerita masa lalunya sebagai penguasa Jawa Barat karena tidak semua proyek yang dipimpinnya sebelumnya berhasil.
Jadi saya tidak terlalu khawatir. Yang penting kita sama-sama pemimpin Pancasila. Karena Jakarta adalah wajah Indonesia, kata RK.
Selain itu, ia juga mengapresiasi bahwa setiap perjalanan kepemimpinan mempunyai potensi tersendiri. Jadi menurutnya hal itu wajar karena semua pemimpin merasakan hal yang sama.
“Jelas ada gerakan aktif. Era lain sibuk, era lain sibuk, tentu era kita kalau dipilih akan sibuk juga. Tapi itu yang disebut kebijakan pembangunan. “Yang penting niat kita baik, sesuai saran orang tua saya, menciptakan kekuatan, bukan akhir, dan memberikan manfaat dengan solusi baru,” kata RK.
Leave a Reply