Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan meninjau penyelenggaraan transportasi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ( Jawa Tengah) pusat transportasi.
Robby, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, pemantauan dilakukan di tiga titik pos terpadu di wilayah Yogyakarta untuk memantau kelancaran, ketertiban, keselamatan dan keamanan angkutan pada masa angkutan libur akhir tahun.
“Saat ini kami sedang mengunjungi beberapa titik pemantauan pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di beberapa tempat yang kami kunjungi suasananya kondusif dan semua pihak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Robby.
Robby menyebutkan tiga tempat yang dikunjungi yakni Posko Terpadu Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Terminal Giwangan Yogyakarta, dan Terminal Tidar Magelang.
Dikatakannya, pantauan di Stasiun Lempuyangan menunjukkan situasi ramai penumpang, dan mencatat pergerakan penumpang yang berangkat mencapai 5.679 penumpang.
Direktur Baketrans juga mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk tetap waspada dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Jumlah penumpang yang melalui Stasiun Lempuyangan saat ini cukup tinggi. Animo masyarakat yang cukup tinggi ini masih perlu dicermati dan diantisipasi,” kata Robby.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan (kelima kanan) meninjau pelaksanaan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di simpul-simpul transportasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jawa Tengah). ANTARA/HO-Humas Baketrans Sementara itu, di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta, tercatat jumlah penumpang yang datang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada Rabu (25/12) tercatat sebanyak 5.639 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 5.639 penumpang. 5.639 penumpang. 6.892 penumpang, ditambah jumlah kendaraan yang datang, 546 kendaraan tiba dan 573 kendaraan berangkat.
Untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Terminal Giwangan Yogya jumlah kendaraan yang datang sebanyak 61 kendaraan dan berangkat sebanyak 66 kendaraan. Jumlah penumpang yang datang sebanyak 389 orang, sedangkan jumlah keberangkatan mencapai 302 orang.
Di Terminal Tipe A Tidar Magelang, jumlah penumpang AKAP yang tiba pada Rabu (25/12) tercatat sebanyak 2.863 penumpang, sedangkan jumlah penumpang berangkat tercatat 2.924 penumpang. Jumlah tersebut cenderung menurun dibandingkan Minggu (22/12).
Robby berharap meski terjadi pengurangan jumlah penumpang di kedua terminal tersebut, namun hal tersebut tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan seluruh pihak terkait.
“Meski kedua terminal tersebut mulai mengalami pengurangan mulai hari ini, kami Kementerian Perhubungan bersama seluruh pihak yang berkepentingan akan tetap memastikan kelancaran operasional, kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru,” kata dia. Robi.
Guna memaksimalkan keselamatan, kenyamanan dan perlindungan pada periode Natal dan Tahun Baru, lanjut Robby, Kementerian Perhubungan telah mengambil langkah mitigasi sesuai standar operasional pelayanan, di beberapa wilayah yang dinilai berdampak signifikan terhadap cuaca ekstrem. kondisi tersebut, sehingga perjalanan masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan selamat.
Dalam peninjauannya, Kepala Baketrans juga didampingi Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Avirianto, Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Darat DIY Dody Arifianto, dan Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Darat Daerah Jawa Tengah Ardono.
Titi Irmawati, salah satu penumpang bus di terminal Magelang, mengatakan dengan membaiknya pelayanan di terminal Tipe A Tidar, ia merasa lebih aman dan nyaman.
“Dulu kalau terminalnya tidak diperbaiki, turun ke terminal seperti takut, gelap sekali, sekarang setelah terminal diperbaiki, lebih terang, keamanan ditingkatkan seratus persen, jadi saya turun. ke sana-terminal sekarang tidak ada rasa takut lagi,” kata Titi.
Leave a Reply