JAKARTA (ANTARA) – Middle East Asia Research and Dialogue Center (AMEC), Universitas Indonesia, Universitas Muhammad Jakarta, Universitas Padmarajan dan West East Asia Center. Ini telah memulai upaya untuk memperkuat hubungan antara ASEAN dan GCC (Gulf Cooperation Council).
Komitmen tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka International Conference on Assessment of Opportunities and Challenges in ASEAN-GCC Interaction. Selasa (17/12) di Jakarta
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur MAC Muslim Imran, Direktur Sekolah Kajian Strategis dan Global Indonesia (SKSG) Athor Subroto, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Asep Setiawan dan perwakilan Universitas Teknologi MARA. Malaysia
“Semoga hal ini semakin memperkuat kerja sama antara negara-negara ASEAN dan masyarakat GCC Menurut saya, kita akan menciptakan masa depan yang cerah,” kata Athor.
Konferensi ini diselenggarakan oleh AMEC bekerja sama dengan beberapa lembaga akademik dan penelitian terkemuka Dan ada fakultas dari berbagai negara termasuk Malaysia dan Filipina
Pertemuan tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan kesatuan geografis dan mengidentifikasi kepentingan bersama. Mengembangkan integrasi ekonomi dan meningkatkan pemahaman budaya melalui pendidikan dan pertukaran antar masyarakat.
Ketua penyelenggara konferensi, Muth Seyam, mengatakan bahwa peluang dan tantangan akan dieksplorasi secara rinci melalui diskusi mengenai topik-topik seperti ekonomi, teknologi, diplomasi, pendidikan dan pertukaran antar masyarakat.
Menurut Muth, terdapat banyak peluang untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara ASEAN-GCC
“Namun, apapun kolaborasi yang ambisius, tetap saja ada tantangan yang menuntut kita untuk kreatif. Dan yang terpenting, berkomitmen untuk bekerja sama,” ujarnya.
ASEAN, asosiasi negara-negara Asia Tenggara, terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
GCC adalah blok perdagangan yang terdiri dari enam negara di kawasan Teluk Persia: Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi. Uni Emirat Arab
ASEAN-GCC mendorong pembangunan perdamaian di Timur Tengah
Leave a Reply