Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wartawan diduga alami kekerasan saat meliput kecelakaan di Jakut

Jakarta (ANTARA) – Jurnalis Nusantara TV Khairul Insan disebut mengalami kekerasan saat memberitakan kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Pelabuhan Ratu Ancol Pademangan, Jakarta Utara, Kamis sore (2/1).

“Saat saya sedang melaporkan kejadian tersebut, tiba-tiba ponsel saya terjepit oleh kekuatan pelaku kecelakaan dan terlempar ke aspal hingga pelindung alat kerja saya terlepas,” kata Khairul Insan di Jakarta, Jumat.

Pria yang akrab disapa Ican itu mengakui penganiayaan yang dialaminya saat meliput kecelakaan lalu lintas.

Pegawai TV Nusantara kawasan Jakarta Utara ini mengaku baru pertama kali melewati kawasan tersebut dan melihat terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dan sepeda motor.

Sebagai jurnalis, ia langsung berhenti dan melanjutkan pemberitaan.

“Kecelakaan di jalan raya yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor merupakan kejadian yang bisa ditutup-tutupi,” ujarnya.

Seorang pengendara sepeda motor terluka dalam kecelakaan lalu lintas ini dan mengalami cedera lutut akibat benturan mobil.

Selain itu, sepeda motor korban rusak parah hingga menyebabkan setir bengkok.

Ia mengatakan, karena terjadi kecelakaan, Ican segera mengambil peralatan kerjanya untuk menutupi kecelakaan tersebut dan lokasinya adalah tempat kerjanya di Jakarta Utara.

Ican mengatakan, pengemudi mobil berwarna hitam bernomor registrasi B-838-KDL, berkepala gundul dan bertato di lengan kiri itu, meneriakinya dan menyebut mengenal seorang anggota senior Polri. Ia pun sempat diintimidasi oleh pelaku yang saat itu sedang menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.

“Dia membuatku takut dengan kata-katanya. Dia mengaku kenal dengan perwira tinggi polisi,” ujarnya.

Ia menilai perlakuan arogan terhadap pengemudi tidak dapat diterima, apalagi jika menggunakan kekerasan verbal dan fisik, sehingga semakin merusak peralatan kerja jurnalis yang bekerja di lokasi.

“Kami jurnalis punya kewajiban untuk dilindungi hukum,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *