JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa berpesan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata agar wisatawan bisa tinggal lebih lama di daerahnya.
Ia mengatakan, Kepulauan Riau memiliki letak yang strategis untuk mendukung upaya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis.
Negara yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia ini merupakan salah satu dari tiga pintu masuk utama wisatawan asing ke Indonesia, antara lain Bali dan Jakarta.
Wakil Menteri Pariwisata mengatakan Kepri sudah memiliki beragam daya tarik wisata, antara lain wisata alam, wisata budaya, dan wisata olah raga.
Kehadiran beragam atraksi wisata tersebut, kata dia, harus menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Ia menyebutkan, daya tarik tempat wisata harus ditingkatkan agar wisatawan bisa bertahan lebih lama di sana.
“Kami berharap dengan adanya perbaikan atraksi ini, wisatawan bisa tinggal lebih lama dan belanja lebih banyak,” kata Wakil Menteri Pariwisata yang pada Rabu (1/1) menyambut kedatangan wisman ke Bentan Telani, Bintan, Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengumumkan hingga Oktober 2024 jumlah kunjungan wisman ke wilayahnya mencapai 1,3 juta orang.
“Masih ada waktu dua bulan untuk perhitungan, ditambah November dan Desember 2024 kunjungan wisatawan kita bisa mencapai 1,6 hingga 1,7 juta,” ujarnya.
Pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19, terdapat 2,97 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau.
Pemberlakuan perjalanan bebas visa bagi penduduk tetap Singapura diyakini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap masuknya wisatawan asing ke wilayah tersebut, itulah sebabnya pemerintah negara bagian tersebut mengusulkan untuk memperluas cakupan kebijakan ini.
Untuk meningkatkan daya tarik wisata di wilayahnya, pemerintah provinsi akan mengaktifkan penyelenggaraan event olahraga internasional.
“Kedepannya, kami akan mempromosikan kegiatan seperti kitesurfing, windsurfing, Asian kite tour, Asian golf tour, dan lain-lain.” – kata Ansar.
Leave a Reply