Desember (ANTARA) – 3 bayi baru lahir meninggal di Jalur Gaza pagi ini akibat cuaca dingin dan suhu rendah yang terjadi dalam waktu 48 jam.
Menurut sumber medis, usia ketiga anak tersebut berkisar antara 4 hingga 21 hari. Kurangnya asupan makanan yang dilakukan ibu dikatakan menyebabkan meningkatnya penyakit pada anak.
Selama 447 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel terus melakukan ratusan serangan, penembakan dan kebrutalan di banyak wilayah Jalur Gaza.
Zionis terus membunuh warga sipil di tengah bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh pengepungan dan pengungsian 90 persen penduduk.
Karena serangan yang sedang berlangsung, ribuan mayat warga Palestina yang tewas dan terluka belum berhasil dikeluarkan dari reruntuhan.
Situasi ini diperparah dengan blokade ketat terhadap Gaza, termasuk pembatasan masuknya bahan bakar dan bantuan penting yang sangat dibutuhkan untuk meringankan kondisi kemanusiaan yang semakin mengerikan.
Sumber: VAFA-OANA
Leave a Reply