Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri PKP sumbangkan lahan 2,5 hektare untuk Program 3 Juta Rumah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyumbangkan lahan seluas 2,5 hektare di Tangerang, Banten secara gratis untuk Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat kecil.

“Saya mulai jadi menteri. Tanggal 10 November saya undang pengusaha, tanah saya di Tangerang 2,5 hektare saya berikan. Dan yang membangun pengusaha lain, gedung dan isinya,” kata Maruarar Sirait di Jakarta, Senin. .

Ia berharap dalam waktu delapan bulan tanah sumbangan tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah yang dapat dibagikan secara gratis kepada masyarakat kecil di wilayah tersebut.

“Saya berharap dalam delapan bulan saya bisa mengirimkannya ke beberapa ratus orang di sana. Dan saya minta jadi model, nanti mungkin 10 persen TNI-Polri yang berpendapatan rendah, ASN sedikit, guru sedikit. Jadi ekosistemnya bagus, ada keragaman. “Berbagai suku agama yang ada tidak eksklusif,” ujarnya.

Rumah ini juga diharapkan dapat menjadi model ekosistem yang baik dan mendorong partisipasi semua pihak.

“Jadi kita tidak hanya harus membangun fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya. Jadi saya melakukannya, dan saya biasanya tidak hanya memberikan instruksi, tentu saja dengan beberapa contoh. kamu juga akan bersedia”, kata Maruarar.

Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait terus melanjutkan kampanye gotong royong membangun rumah bagi warga program pembangunan 3 juta unit rumah.

Oleh karena itu, pihak Anda membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak baik kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI, Polri, BUMN, swasta, dan masyarakat umum untuk turut serta mensukseskan pembangunan perumahan di Indonesia. .

Menurut Maruarar Sirait, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, permasalahan perumahan masyarakat Indonesia dapat teratasi dengan baik. Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan dukungan dan implementasi kebijakan untuk membangun rumah layak huni secara cepat dan realistis.

Untuk pelaksanaannya, lanjutnya, Kementerian PKP menetapkan waktu pelaksanaan setiap program dan berupaya meningkatkan peran non-APBN dalam penyediaan perumahan.

Selain itu juga menyiapkan regulasi dan sistem dengan teknologi informasi yang baik serta menyediakan media informasi terbuka yang dapat diakses oleh semua pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *