Jakarta (ANTARA) – Anggota panitia Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi bersama Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta meluncurkan integrasi program XStar dan Ninja untuk memudahkan akses nelayan terhadap bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kompensasi.
“BPH Migas mengembangkan program XStar sejak setahun lalu. Kami terus memberikan informasi dan bimbingan teknis kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan implementasinya benar-benar sesuai target tahun 2023. Peraturan BPH Migas No.2,” kata Halim. dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
XStar merupakan program BPH Migas dan Ninja merupakan program Pemerintah Kabupaten Jepara.
BPH Migas dan Pemerintah Kabupaten Jepara berupaya mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap jenis bahan bakar tertentu (JBT) dan bahan bakar khusus peruntukan (JBKP) sesuai peruntukannya.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jepara yang telah mengembangkan program Ninja untuk memudahkan konsumen pelaku usaha perikanan Kabupaten Jepara dalam menyampaikan surat rekomendasi pembelian JBT/JBKP secara online,” ujarnya.
Halim berharap integrasi program XStar dan Ninja semakin mengembangkan digitalisasi di sektor konsumen mulai dari sektor pertanian, UKM dan pelayanan publik khususnya di Kabupaten Jepara.
– Mengintegrasikan digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi memudahkan penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat yang membutuhkan, dan monitoring distribusi BBM bersubsidi secara real-time sehingga BBM bersubsidi dapat disalurkan secara tepat sasaran, tepat dan tepat. volume. Kami menerapkan distribusi BBM bersubsidi yang lebih baik, kami mendukung kesejahteraan nelayan Indonesia. “Kami berharap ke depan integrasi program dapat terjadi di berbagai daerah lainnya,” kata Halim.
Di tempat yang sama, Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih kepada BPH Migas dan seluruh tim yang telah mengembangkan dan mengintegrasikan program ini untuk membantu nelayan Jepara menjadi lebih terampil dan sejahtera.
“Nelayan juga senang. Bukan hanya nelayan, saya dewasa (dipindahkan) ke Pak. Halim, bisa juga untuk petani dan UKM. “Nanti akan kami dukung,” harapnya.
Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno, Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno, Kepala Dinas Perikanan Daerah Jepara Farikhah Elida, Direktur Eksekutif (RUPSLB) turut hadir di Wilayah Jepara pada Selasa (26/2011). ) dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Department Tengah Aribawa dan External Relations and Retail Petroleum AKR Corporindo Catherine Constantin, Kejaksaan Jepara dan perwakilan Kodim. 0719/Jepara.
Inspeksi lapangan
Usai peluncuran, Halim dan Iwan melakukan pemantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Pertamina dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) AKR Corporindo di Jepara, Jawa Tengah.
Keduanya memeriksa penggunaan program XStar dan Ninja serta penerapan surat rekomendasi bagi pengguna ikan.
“Ini sesuatu yang baru, integrasi XStar dengan program Dinas Perikanan Kabupaten Jepara yaitu Ninja,” jelasnya.
Iwan berharap integrasi ini dapat menjadi model bagi pemerintah daerah lainnya untuk bersama-sama mendistribusikan BBM bersubsidi dengan lebih efisien.
“Kami berharap daerah lain bisa menirunya. Karena itu berarti akuntabilitas yang lebih baik. “Juga pendistribusian dan pemeliharaan surat rekomendasi khususnya untuk BBM bersubsidi,” ujarnya.
Selain itu, keduanya juga meninjau fasilitas SPBUN dan SPBN yang ada.
Leave a Reply