JAKARTA (Antara) – Polisi pada Senin memblokir lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara di Jakarta Pusat menyusul operasi 411 yang dilakukan beberapa Organisasi Sosial Islam (ORMAS), termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI). . Sekitar pukul 13.40 WIB massa mulai berdatangan. Mereka menuju Tugu Peringatan Nasional IRTI (MONAS) dengan dipimpin mobil Panglima.
Massa tersebut terdiri dari para pemuda berbendera merah putih dan ibu-ibu berbaju putih.
“Kami datang untuk membuktikan keadilan tetap menang, Allahu Akbar,” kata komandan di dalam mobil sambil mengibarkan bendera merah putih.
Arus lalu lintas menuju Istana Negara dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan. Sementara itu, sisi berlawanan Sarina terbuka. Baca Juga: Pastikan Rekonsiliasi 411, Polisi Kerahkan 1.994 Petugas di Jakarta Sejumlah petugas polisi mulai mengatur arus lalu lintas di Bundaran Patung Kuda usai penutupan jalan tersebut pada pukul 13.05 WIB. Lalu lintas di sekitar kawasan Gora Murti juga diblokir. Pada Senin (4/11/2024), 411 massa pengunjung dari beberapa Organisasi Sosial Islam (ORMAS), termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) mendatangi kawasan Gora Murti, Jakarta Pusat. Antara/Siti Noorhalija/AM. Sebelumnya, polisi mengumumkan pengerahan 1.994 anggota gabungan untuk mengamankan 411 operasi gabungan dari beberapa Organisasi Sosial Islam (ORMAS), termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di dekat Istana Negara, Jakarta Pusat. . Susatyo Purnomo Kondro, Kombes Polres Jakarta Pusat di Jakarta, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan total 1.994 petugas gabungan untuk memastikan 411 operasi persatuan dari ormas Islam dan lainnya yang mengungsi dari Masjid Istiklal, Istana Negara, dan Gedung DPR. daerah sekitarnya. . . Operator gabungan tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mereka ditempatkan di beberapa tempat di sekitar patung kuda Mona dan di depan Istana Negara. Baca juga: Pihak berwenang memasang pagar di sekitar patung kuda, pengamanan juga dikerahkan untuk mencegah pengunjuk rasa memasuki halaman Gedung Negara. Berbagai organisasi akar rumput, antara lain Persada 212, Gerakan Nasional Perlindungan Fatwa Ulama (GNPF), Jawora se-Jabodetabek, serta organisasi dan komunitas akar rumput lainnya, termasuk aktivis, pemuda dan mahasiswa, turut serta dalam inisiatif ini.
Tuntutan yang diajukan antara lain penuntutan terhadap presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Chokowi), dan penangkapan tersangka pemilik akun Fufufafa.
Leave a Reply