Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

410 KK sudah direlokasi dari kolong Tol Jembatan Tiga

Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 410 Kepala Keluarga (KK) direlokasi ke pemukiman liar yang dibangun di kolong Jalan Jembatan Tiga, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

“Pada 4 Desember 2024, terdapat 410 KK yang direlokasi ke kawasan ini,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara (Wawako), Juaini Yusuf di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, 410 KK tersebut terdiri dari 255 KK dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dan 155 KK tanpa KTP Jakarta.

“Kami mengantarkan mereka yang ber-KTP Jakarta ke sejumlah pemukiman di Jakarta sesuai instruksi DKI Jakarta hingga Pemprov,” ujarnya.

Saat itu, warga yang tidak memiliki KTP Jakarta dibawa ke Dinas Masyarakat atau Dinas Sosial Jakarta untuk diproses lebih lanjut.

Ia mengatakan, tujuan yang ingin mereka capai adalah merelokasi warga yang kolong jalan raya agar ke depannya bisa hidup sejahtera.

“Dengan memindahkan mereka ke tempat penampungan, kehidupan mereka bisa lebih baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kantor Kepaniteraan (Sekko) Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, tinggal di kolong jalan tol yang sangat kurang baik dari segi kesehatan, kebersihan, dan keselamatan.

Namun pergantian pengurus ini kata dia, tidak serta merta terjadi, namun harus melalui proses yang panjang hingga mereka yang memiliki KTP di Jakarta bisa dipindahkan.

“Kami juga memeriksa kesehatannya sebelum kami mengubahnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, warga tersebut akan mendapatkan satu kamar rusun, air, listrik, dan sewa gratis selama enam bulan sesuai perintah pimpinan.

Setelah enam bulan, pengungsi membayar harga khusus di bawah tarif standar. “Sebelum kami memindahkan mereka, kami akan membawa mereka ke dataran dan melihat di mana mereka akan tinggal,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *