Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jerman kuatirkan serangan terhadap Muslim usai insiden Magdeburg

Berlin (Antara) – Komisaris Anti-Rasisme Jerman Reim Alabali-Radovan mengatakan pada Senin bahwa dia prihatin dengan meningkatnya serangan terhadap Muslim setelah insiden di Magdeburg, di mana lima orang tewas dan 200 lainnya terluka ketika sebuah mobil bertabrakan dengan mereka. . pasar Natal.

“Sejak akhir pekan, ada laporan peningkatan permusuhan dan serangan kekerasan terhadap imigran dan warga Muslim di pusat konseling anti-rasisme kami di dan sekitar Magdeburg,” kata Alabali-Radovana seperti dikutip media lokal.

Dia mengutuk mereka yang melakukan tindakan tersebut untuk menyebarkan rasisme.

“Kita harus melawan segala upaya penyalahgunaan operasi ini untuk tujuan politik,” katanya.

Alabali-Radovan menekankan bahwa terorisme selalu bertujuan untuk “menghancurkan kohesi sosial, memecah belah solidaritas dan menyebarkan ketakutan.”

Sebelumnya pada hari yang sama, Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck memperingatkan masyarakat untuk tidak menghasut kebencian terhadap Muslim dan orang asing menyusul insiden di Magdeburg.

Dalam pesan video di media sosial, dia berkata: “Jangan percaya pada propaganda di Internet. Kebohongan lebih cepat terjadi daripada kebenaran.”

“Luangkan waktu untuk mencari kebenaran. Luangkan waktu untuk skeptis, ragu, mempertanyakan. Jangan biarkan kebencian menguasai Anda,” kata Habeck, kandidat kanselir Partai Hijau pada pemilihan pendahuluan bulan Februari.

Komentarnya muncul setelah partai sayap kanan melancarkan demonstrasi di Magdeburg pada hari Sabtu.

Tersangka kecelakaan mobil, Taleb Al-Abdulmohsan, dikenal sebagai psikiater Arab Saudi berusia 50 tahun yang telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia adalah pendukung partai sayap kanan Jerman dan Zionisme anti-Islam.

Abdulmohsen berbagi postingan yang mendukung Alternatif untuk Jerman (AfD), sebuah partai sayap kanan yang menentang imigrasi Muslim, dan kelompok anti-Islam lainnya di Eropa.

Dia juga membagikan peta “Israel Raya” yang mencakup sebagian wilayah Turki.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *