Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tawuran antarwarga di Jaktim, polisi tangkap 18 orang pelaku

Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur menangkap 18 pelaku konflik yang terjadi antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur. Kompol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan penyisiran senjata tajam di Kebon Singkong, mengatakan, “Hasil penyisiran malam ini kami berhasil menangkap 4 orang. Jadi total penjahat perang yang ditangkap berjumlah 18 orang.” Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam. Lebih dari 700 personel gabungan Polres Metro Jakarta Timur, Brimob Polda Metro Jaya, Satpol PP Jaktim dan TNI di empat wilayah yakni Kebon Singkong, Klender (Selama Sawit), Cipinang, digerebek berupa senjata tajam dan pejuang. Jagal (Pulogadung), Cipinang Muara (Jatinegara) dan Jatinegara Kaum (Pulogadung). Dalam operasi besar-besaran yang berakhir sekitar pukul 23.00 itu, ditemukan banyak senjata tajam antara lain sabit, bebek, tongkat golf, 2 kantong botol kaca, serta busur dan anak panah. Barang bukti ini disiapkan untuk konflik. Botol kaca untuk membuat bom molotov dan sebagai alat lempar saat konflik. Kami juga menemukan alkohol di tempat berkumpulnya para pemuda. Ia mengatakan, pemuda pemilik minuman beralkohol tersebut melarikan diri saat melihat kedatangan polisi yang sedang menggerebek rumah tetangga. “Ketika mereka melihat kami, mereka melarikan diri dan menemukan kami di TKP, di mana mereka menyita alkohol dan 2 sepeda motor kami,” katanya. Nicolas menyatakan, sekitar 738 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP ikut serta dalam operasi besar tersebut. “Pembersihan ini telah dilakukan dengan aman, tertib dan tertib dan kami telah berhasil mengeluarkan peralatan yang diduga berada di tangan anak-anak atau penjahat perang. Oleh karena itu, kegiatan kami siang ini membuahkan hasil yang baik dan ini berkat kerja sama semua pihak di Jakarta Timur,” ujarnya. Operasi dan pembersihan besar-besaran ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan setempat yang aman dan layak sebelum dampak Pilkada Jakarta 2024. Nicolas Bentrokan warga antara kawasan Kebon Singkong (Bonsi) dan Cipinang Jagal sudah beberapa kali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah. Rai dan Jalur Kereta Api Duren Sawit, dalam konflik tersebut, 2 orang tewas, menurut catatan, dalam tabrakan yang terjadi Pada Minggu (11/10), seorang pemuda warga Desa Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung, tewas tertabrak kereta api. Belakangan, dalam bentrokan yang terjadi Kamis malam (21/11), seorang warga bernama TH (52) yang berada di Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, tewas akibat tertimpa batu. 3 orang lagi luka-luka.Baca juga: Akibat Konflik Duren Sawit, Satu Orang Tewas Tertabrak Kereta Api.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *