MOSKOW (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia telah mengirim Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Tanggap Darurat Tom Fletcher ke Suriah untuk terlibat dengan pemerintah transisi mengenai bantuan kemanusiaan.
“Hari ini hari Senin, Tuan Fletcher bertemu dengan kepala pemerintahan baru, Tuan Ahmed al-Sharaa, dan perdana menteri transisi, Tuan Mohammed al-Bashir,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan kantor berita Rusia Ria Novosti. pada hari Selasa.
Guterres menghargai komitmen pemerintah baru Suriah untuk melindungi warga sipil dan pekerja kemanusiaan, tambahnya.
“Pertemuan praktis dan pemecahan masalah dengan Mohammed al-Bashir, perdana menteri baru dari pemerintahan transisi Suriah.
“Saya yakin kita akan mempunyai dasar untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan rakyat Suriah,” kata Tom Fletcher di X setelah bertemu dengan perdana menteri sementara Suriah.
Oposisi bersenjata Suriah merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember. Para pejabat Rusia mengatakan Assad mengundurkan diri sebagai presiden setelah bernegosiasi dengan pihak-pihak yang bertikai di Suriah dan meninggalkan Suriah menuju Rusia, tempat ia diberikan suaka.
Mohammed al-Bashir, yang memimpin pemerintahan berbasis di Idlib yang dibentuk oleh berbagai kelompok oposisi, diangkat menjadi perdana menteri sementara pada 10 Desember.
Dia mengatakan pemerintahan sementara telah dibentuk dan akan tetap berkuasa hingga Maret 2025.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply