Bandung (ANTARA) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Barat pada Desember 2024 menyalurkan bantuan Tahap III kepada 4.445.601 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya.
Ketua Perum Bulog Daerah Jawa Barat Saldi Aldrin mengatakan, penyaluran bantuan pangan akan dilakukan setiap dua bulan sekali dalam bentuk beras 10 kilogram dari Program Cadangan Pangan (CPP) pemerintah yang mencakup 27 kabupaten/kota di wilayah tersebut. .
Beras untuk bantuan pangan disalurkan dari stok beras, dimana pada setiap tahapnya Bulog Jabar menerima tambahan beras sebanyak 44.000 ton per bulan, kata Saldi di Bandung, Rabu.
Saldi mengatakan, penyaluran bantuan komoditas beras ini dilakukan selama tiga bulan program CPP yakni September hingga Desember 2024 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Menurutnya, penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata peran positif negara yang selalu hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjutnya, peran Bulog sebagai pemelihara ketahanan pangan terus melakukan upaya intensif dan strategis untuk menjaga keseimbangan harga baik di tingkat produsen maupun konsumen.
“Pembagian beras ini merupakan langkah nyata kami dalam mendukung program pangan nasional dan menjamin kecukupan pangan bagi masyarakat. Selain itu juga berperan dalam pengendalian laju inflasi khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
Saldi optimistis penyaluran bantuan pangan pemerintah akan selesai sesuai jadwal. Apalagi melihat pasokan beras di Jabar saat ini masih mencukupi.
Bulog selalu berupaya menjaga ketersediaan stok agar distribusi beras di wilayah Jawa Barat, khususnya untuk program bantuan pangan pemerintah, aman dan tidak terputus, kata Saldi.
Leave a Reply