Jakarta (ANTARA) – Aplikasi Telkom Verify milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan diluncurkan pada November 2023 untuk menjawab kebutuhan mendesak akan solusi otentikasi yang lebih aman.
Kehadiran Telkom Verify di BRI menunjukkan keuntungan besar dalam mengatasi masalah penipuan yang kerap menggunakan kode OTP melalui SMS.
“Untuk penerapan Telkom Verify di BRI pada bulan November 2023 karena menunggu solusi baru dan munculnya metode penipuan menjadi kunci untuk mengedukasi nasabah. Harus dilakukan, namun pilihan selanjutnya ada di pihak nasabah,” kata dia. Kepala Departemen Departemen Strategi dan Pengembangan Produk e-Pake BRI Danang Wedhasmara saat Media Update di Jakarta, Jumat.
Dengan maraknya teknik penipuan jahat, penggunaan Telkom Verify diharapkan dapat meningkatkan keamanan transaksi pelanggan.
Dengan sistem ini, risiko kebocoran data dan kesalahan verifikasi dapat dikurangi, serta perlindungan yang lebih baik bagi pelanggan.
“Tapi bahayanya kalau tidak dikendalikan pelanggan, kita yang kendalikan, dimana Telkomsel dalam solusi ini. Dampaknya jelas penipuan semacam ini dilakukan, karena banyak caranya. metode khusus untuk mendapatkan data Melalui OTP atau koneksi ajaib melalui laporan SMS yang dikelola,” kata Danang.
Saat ini BRI merupakan pengguna pertama Telkom Verify di bidang keuangan. Selain BRI, banyak perusahaan lain di sektor finansial, fintech, dan non-finansial, seperti perusahaan jasa transportasi dan penyedia konten juga mulai menerapkan solusi ini.
Pertumbuhan penggunaan Telkom Verify di BRI sangat baik, dibandingkan tahun lalu trafik dan jumlah pengguna meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dengan kampanye pemasaran yang kuat, perkiraan pertumbuhan di masa depan diperkirakan akan terus meningkat.
Melalui edukasi pelanggan yang berkesinambungan, Telkom Verify bertujuan untuk menciptakan lingkungan transaksi yang lebih aman dan efisien, dimana kendali keamanan tidak hanya berada di tangan pengguna, namun melalui teknologi yang efektif.
Leave a Reply