Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Memupuk asa, mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia

Batavia (ANTARA) – Tahun 2024 bisa dikatakan menjadi tahun yang cukup beragam bagi bulu tangkis Tanah Air. Sepanjang tahun ini, wakil Merah Putih hanya mampu membawa 12 gelar juara di turnamen BWF level Super ke atas 300.

Ini merupakan pukulan telak bagi para pebulutangkis, karena tahun ini adalah saat krusial bagi para pebulutangkis kebanggaan untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2014.

Di awal tahun, perburuan gelar juara di kategori ganda putra diselesaikan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di turnamen Super D Indonesia Masters pada Januari lalu. Saat itu Leo/Daniel masih berjuang merebut tiket Olimpiade Paris, meski pada akhirnya harus gagal karena mencari poin di posisi ke-13.

Dua bulan kemudian, angin segar datang dari Birmingham di Inggris, dimana dua duta besar Indonesia berhasil meraih gelar piala dan gelar runner-up di turnamen Super 1000 All England Open.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mempertahankan gelar All England Open dan semakin mengamankan posisi mereka untuk lolos ke Paris.

Jonatan Christie pun mengakhiri karier perebutan gelar tunggal putra Indonesia di turnamen bergengsi tersebut setelah tertunda selama tiga dekade, usai mengalahkan rekan senegaranya Antonio Sinisuka Ginting.

Tak hanya meraih gelar All England untuk pertama kalinya sejak tahun 1994 bersama Hariyanto Arbi, ini juga kali pertama Jonatan diakui sebagai finalis dan membawa pulang gelar turnamen BWF Super 1000.

Pebulutangkis putra Indonesia Jonathan Christie menghadapi pebulutangkis India Lakshya Sen di babak semifinal All England Open 2024, Sabtu pagi WIB (17/3/2024). ANTARA/HO-PBSI/pri. (ANTARA/HO-PBSI)

Tren positif Jonatan berlanjut sebulan kemudian, saat ia tampil sebagai Juara Asia 2024.

Namun, periode romantis ini tidak berlangsung lama karena beberapa pebulu tangkis terkemuka terhenti di putaran pertama serangkaian turnamen yang membuat penasaran.

Namun nama baru bisa mengisi kekosongan tersebut. Nama ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan Lanny Trias Mayasari/Ribka Sugiarto masing-masing meraih gelar super 300 master di turnamen Aurelian dan Swiss Open.

Pasangan back-to-back putri yang kini satu-satunya di Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tampil konsisten, juga menjuarai Australia Terbuka dan Taipei Terbuka, keduanya beberapa kali keluar sebagai runner-up.

Bahkan di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani semakin percaya diri menjadi juara Korean Masters dan beberapa kali membawa pulang gelar runner-up.

Selain itu, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga menunjukkan semangat berjuang merebut gelar master Spanyol di Paris, hingga beberapa kali keluar sebagai runner-up dan semifinalis.

Rangkaian turnamen di Paris ini juga mempertemukan enam wakil Indonesia yang lolos ke Olimpiade, yakni Jonatan Christie/Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Gregory menjadi satu-satunya peraih medali bulutangkis yang meraih medali perunggu.

Berikutnya: Turnamen tim

Turnamen tim

Perlu diketahui juga bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang cukup sibuk baik bagi individu maupun tim sepak bola. Sibuk di turnamen individu, tim bulu tangkis putra dan putri bisa mengantarkan Indonesia ke babak final Piala Thomas-Uber 2024 di Chengdu, China.

Keberhasilan pebulu tangkis putri Indonesia memasuki rangkaian pertandingan Piala 2024 terbilang mudah.

Sementara itu, tim bulu tangkis putra yang lolos ke Piala Thomas 2024 berdasarkan peringkat dan menyandang unggulan negara, bisa bersaing dengan tim besutan Apriyani Rahayu setelah sukses tampil sebagai semifinalis Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 ( BATC) di Selangor. , pengembang

Tak ada yang menyangka kalau para pahlawan muda Indonesia ini benar-benar bisa menunjukkan kemampuannya melangkah lebih jauh di ajang bulutangkis terakurat sedunia itu.

Di babak terakhir, Indonesia kalah 3-0 dari tuan rumah. Ketiga wakil yang berlaga di tiga laga awal ini memberikan yang terbaik setelah berhasil mengalahkan negara kuat lainnya seperti Thailand dan juara bertahan Korea Selatan dari babak penyisihan grup hingga semifinal.

Ester Nurumi Tri Wardoyo (kiri) memeluk pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kanan) usai mengalahkan Thailand pada perempatfinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024 ). Tim bulu tangkis putri Indonesia menang melawan tim bulu tangkis putri Thailand dengan skor 3-0 sehingga lolos ke babak semifinal dan bertemu dengan tim Korea Selatan. FRA PHOTO/Galih Pradipta/nym.

Sementara di tim putra, performa Piala Thomas Indonesia masih menjadi yang terbaik di dunia dengan koleksi 14 gelar piala.

Tim yang dipimpin oleh Fajar Alfian ini juga berhasil melaju ke babak final Piala Thomas 2024, menandai finis ke-22 bagi Indonesia dalam keikutsertaan di ajang ini, dan final ketiga berturut-turut dari tiga edisi terakhir.

Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Thomas pada tahun 2020 di Aahrus, Denmark. Kemenangan yang diraih ini mendapat banyak pujian dari para pecinta bulu tangkis, karena Indonesia mampu meraih gelar tertinggi di turnamen tersebut setelah puasa gelar selama 19 tahun.

Meski tim senior hanya mampu meraih medali perak dari Piala Thomas-Uber, tim junior berhasil menjuarai Piala Asia Selatan pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang, Tiongkok pada Oktober lalu.

Tidak hanya pada setiap terbitan pada materi yang sama, Moh. Zaki Ubaidillah dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine turut mempersembahkan medali perunggu.

Tren positif di kalangan generasi muda ini semakin berkembang dan menumbuhkan harapan masa depan, yang diraih dengan beberapa gelar juara di turnamen BWF Super 100, seperti yang diraih Alwi Farhan, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan / Rahmat Hidayat, di ganda campuran. . . Anak muda Indonesia menciptakan semua final Indonesia.

Selanjutnya: “rumah” federasi.

Federasi “PR”.

Terlepas dari dinamika dan peristiwa yang terjadi sepanjang tahun, federasi tentu tidak luput dari tugas evaluasi dan kinerja.

Penatalaksanaan cedera atlet sangatlah penting. Para penggemar sudah tidak asing lagi dengan kabar cedera yang dialami para pahlawannya, yang pada akhirnya mempengaruhi performa mereka di lapangan.

Beberapa nama yang mengalami cedera panjang tahun ini antara lain Apriyani Rahayu, Gregory, Anthony Ginting, dan yang terbaru juara SEA Games 2023 Kamboja Christian Adinata yang akhirnya harus hengkang dari skuad nasional pada akhir tahun ini.

Christian Adinata mendapat perawatan dari tim medis setelah ia mengalami cedera pada lutut kirinya saat melakoni laga semifinal Malaysia Masters 2023 melawan pebulu tangkis India Prannoy H. S di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023). ). (ANTARA/HO-PBSI)

Penatalaksanaan dan pengobatan cedera olahraga yang tepat harus disesuaikan dan dilakukan dengan tepat untuk menghindari cedera yang lebih serius dan jangka panjang pada atlet. Selain itu, federasi juga harus memastikan penyembuhan yang tepat, dan memungkinkan para atlet untuk kembali beraktivitas dengan aman.

Perawatan cedera olahraga yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan jangka panjang pada bagian utama tubuh atlet, seperti otot, tendon, ligamen, tulang, dan sendi.

Sorotan berikutnya adalah bagaimana federasi dapat memberikan ruang yang aman dan kompetitif untuk mendukung regenerasi atlet yang pada akhirnya meraih prestasi lebih baik.

Beberapa keputusan pergantian pelatih, kerja sama tiga bagian, terbukanya kompetisi pemain pelatnas nonnasional, dan kehadiran manajemen baru di tahun ini menjadi harapan baru untuk kembali meraih kejayaan – kekuatan bulutangkis Indonesia di mata. dunia, menjelang Olimpiade Los Angeles yang akan ada di depan mata Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *