Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Survei: Mayoritas warga AS tolak rencana Trump ampuni perusuh Capitol

MOSKOW (ANTARA) – Kebanyakan orang Amerika menentang rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengampuni mereka yang dihukum karena kejahatan terkait badai di Capitol (gedung Kongres AS) pada 6 Januari 2021, menurut jajak pendapat.

Survei Washington Post-University of Maryland yang dirilis Kamis menemukan bahwa 66 persen dari 1.251 orang dewasa yang disurvei pada 5-9 Desember mengatakan mereka menentang gagasan tersebut, dibandingkan dengan 32 persen yang mendukungnya.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara pemilih Partai Republik dan Demokrat, yaitu 60 persen dan 10 persen.

Sementara tingkat dukungan terhadap amnesti di kalangan pemilih independen mencapai 30 persen.

Sebanyak 54 persen responden tidak setuju dengan rencana Trump yang menggunakan militer AS untuk memaksa deportasi imigran tidak berdokumen.

Selain itu, 60 persen responden juga menentang rencana Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kampanye politik Trump.

Politico melaporkan bahwa Trump mungkin akan membalas dendam terhadap lawan politik dan kritikus begitu ia menjabat, meskipun Partai Republik membantah rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan NBC News awal bulan ini.

Trump sendiri disalahkan atas protes Capitol tahun 2021, di mana para pendukungnya menyerbu gedung dan mengganggu Kongres.

Setelah para pengunjuk rasa diusir dari gedung, Kongres mengakui kemenangan Joe Biden pada pemilu 2016, sementara ratusan orang ditangkap sehubungan dengan protes tersebut.

Sementara itu, dakwaan terhadap Trump dibatalkan pada akhir November.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *