Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan putaran kedua Pilkada Jakarta 2024 dipastikan digelar sambil menunggu hasil penulisan ulang manual berjenjang.
“(Konfirmasi masih menunggu) penulisan ulang kategori,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis.
KPU DKI Jakarta dijadwalkan melakukan penghitungan ulang suara di tingkat kecamatan pada Kamis ini dan berlangsung selama enam hari.
Merujuk pada Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024, penghitungan suara dan penghitungan ulang hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 November. Desember 2024 .
Kemudian, apabila perolehan suara gubernur dan wakil gubernur tidak lebih dari 50 persen untuk dipilih gubernur dan wakil gubernur terpilih, maka diadakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon. . memperoleh suara terbanyak pada putaran pertama dan kedua.
Selain itu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua akan diputuskan pada tanggal 7 Januari 2025, dimulai dengan pembentukan dan/atau pengangkatan kembali lembaga pemilihan sementara. Yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada hari yang sama hingga 12 Februari 2025.
Sedangkan untuk Kelompok Perencanaan Pemilihan Umum (KPPS) mulai tanggal 8 Januari 2025 sampai dengan tanggal 12 Februari 2025 dan pada hari itu daftar pemilih diperbarui dan diperbaiki.
KPU DKI akan mengumumkan Daftar Pemilih Lengkap (DPT) pada 24 Januari 2025, sedangkan masa kampanye dimulai pada 2 Februari 2025 hingga 22 Februari 2025.
Voting akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2025 dan pendaftaran ulang pada hari yang sama hingga tanggal 17 Maret 2025.
Sebelumnya, KPU DKI memutuskan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 dan berhak menggunakan hak pilihnya di 14.835 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta akan digelar pada 25 September hingga 23 November 2024.
Leave a Reply