Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Lapangan kerja isu yang dikhawatirkan warga Jakarta saat ini

Jakarta (Antara) – Survei yang dilakukan lembaga riset pasar Jakpat mengungkapkan, lapangan kerja atau pengangguran menjadi salah satu permasalahan yang dikhawatirkan warga Jakarta saat ini dengan angka 9%.

Survei tersebut juga mengungkapkan permasalahan lain yang menjadi perhatian warga Jakarta, antara lain pengangguran (9 persen), kesenjangan sosial (9 persen), kemiskinan (9 persen) dan sulitnya perekonomian (9 persen), serta masalah keamanan seperti kriminalitas (7 persen). 7 persen) dan pemberontakan (7 persen).

Dalam keterangannya pada hari Kamis, Aska Primerdi, kepala Jackpot Research, mengungkapkan:

Tujuan dari survei yang juga dilakukan di beberapa kota lain di Indonesia ini adalah untuk mengungkap sejumlah permasalahan, termasuk permasalahan sosial dan politik di wilayah tersebut.

Selain itu, dalam waktu dekat masyarakat akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2024.

Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui aspek evaluasi sosial politik dibandingkan tahun lalu, serta gambaran pemimpin daerah yang diinginkan masyarakat.

Kondisi sosial politik di Indonesia sangat dinamis, perubahan apapun bisa terjadi dalam waktu singkat. Untuk itu, Jakpat berinisiatif melakukan kajian ini untuk memberikan gambaran situasi politik di enam wilayah terpadat di Indonesia.

Survei dilakukan pada 27 Agustus hingga 3 September 2024 dan melibatkan 809 responden, yang terdiri dari 33 persen dari Generasi Z (usia 15-27 tahun), 50 persen dari Generasi Milenial (usia 28-43 tahun), dan Generasi X (usia 44 tahun ke atas). ). 50 persen. ) menjadi 17 persen.

Kuesioner survei disebarkan secara acak melalui aplikasi ponsel kepada 809 responden Jakpat di Jakarta.

Ia menjelaskan: Jajak pendapat ini juga menunjukkan bahwa empat dari 10 orang setuju bahwa situasi politik dan sosial di wilayah mereka sama seperti pada pemerintahan sebelumnya.

Asuka berkata: “Kita kini telah memasuki era post-truth, di mana kebenaran yang sebenarnya bukanlah faktor penentu keputusan seseorang, melainkan ditentukan oleh opini, persepsi, dan perasaan subjektif seseorang.”

Menurutnya, indikator keberhasilan kebijakan pemimpin tidak hanya didasarkan pada informasi dan fakta langsung, tetapi juga evaluasi sikapnya terhadap kebijakan publik.

“Semua politisi kini berlomba-lomba merebut emosi positif masyarakat,” kata Aska.

Pilkada tahun ini dijadwalkan pada 27 November 2024 dan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Dalam kesempatan tersebut, Asuka menyampaikan bahwa masyarakat akan memilih karakter yang diyakini dapat mewakili minatnya.

Hal ini karena pilihan masyarakat mempengaruhi kehidupan mereka bersama. Pejabat terpilih diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi daerahnya dan menjadi wakil rakyat yang kompeten di berbagai bidang, mulai dari politik hingga isu sosial.

Usai pasangan calon (paslon) 2024 di Pilka DKI Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Paslon Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan Paslon Nomor Urut 3 Pramono Anung – ambil Rano Karno ( kereta bayi-duel).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *