Jakarta (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta memastikan armada bus di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat dalam kondisi baik sehingga perjalanan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.
“Kami pastikan warga pulang ke daerah asalnya tanpa kendala apa pun. Sebelumnya ada yang ke Sumatera, tapi banyak juga yang ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Plt Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh. Setyabudi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, perusahaan bus (PO) telah menyiapkan armada bus untuk masyarakat pada akhir tahun ini.
Sedangkan untuk terminal Tipe A, tersedia 2.846 bus, dengan rincian bus Kalideres Terminal 567, bus Terminal Terpadu Pulogebang 1.010, Terminal Kampung Rambutan 1.175, dan Terminal Tanjung Priok 94.
Teguh menambahkan, keselamatan penumpang dan awak bus menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, pada 12/01/2024 hingga 01/05/2025 dilakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan perlengkapan (check on the ramp) terhadap 477 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta bus pariwisata di empat terminal. .
Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang, serta tes urine bagi sopir bus dan pramugari.
“Sejauh ini alhamdulillah hasilnya bagus. sakit kepala dan hal lainnya dapat diatasi. Kami juga telah memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada penumpang dan menyiapkan biayanya,” kata Teguh.
Teguh juga memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menyusun skema terkait peningkatan angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan penempatan petugas di kawasan rawan kemacetan.
Dia menjelaskan, Dinas Lalu Lintas Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan 2.775 orang yang bertugas mengatur dan mengatur di DKI Jakarta.
Selain itu, sinergi lintas sektor juga dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik Natara 2025.
Di antaranya Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Peramalan dilakukan oleh satuan administrasi (satpas) ambulans dan lain-lain.
Teguh juga menegaskan, pemeriksaan dilakukan tidak hanya di terminal, tapi juga di pelabuhan dan bandara.
“Kami perintahkan seluruh masyarakat untuk memastikan rumah-rumah yang ditinggalkan aman,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pihak pengangkut harus mempersiapkan kendaraannya dengan baik agar bisa berjalan lancar.
Kami berharap kepulangan ini menjadi perjalanan yang aman dan nyaman, sehingga kita dapat kembali dengan selamat ke tujuan,” kata Teguh.
Leave a Reply