Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Peran BUMN atasi stunting dalam program makan bergizi gratis

JAKARTA (ANTARA) – Kinerja BUMN dalam berbuat baik mengatasi keterbelakangan di berbagai bidang tentu patut diacungi jempol.

Salah satunya Perum Bulog sebagai operator pangan yang ikut serta dalam program pangan masyarakat, dilatarbelakangi diskusi dan eksperimen penerapan pangan gratis yang saat ini sedang dilakukan Badan Pangan Nasional.

Menurut peraturan yang berlaku saat ini, gizi adalah suatu zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, air, dan bahan lain yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Mengacu pada berbagai peraturan, pengertian pangan selalu berkaitan dengan masalah gizi.

Berinvestasi pada makanan merupakan bentuk investasi yang paling cerdas dan menguntungkan karena dapat menghasilkan keuntungan 30 kali lipat.

Oleh karena itu, berinvestasi di bidang nutrisi adalah ‘investasi cerdas’. Pertanyaannya adalah apakah para pengambil kebijakan gizi memahami pentingnya suplemen nutrisi bagi perkembangan generasi mendatang.

Nilai investasi di bidang pangan dan gizi akan terus meningkat, terutama jika menyasar pada wilayah yang mempunyai dampak tinggi dan berpotensi meningkatkan kualitas hidup.

Dengan kata lain, dalam pembangunan, intervensi gizi merupakan intervensi yang paling efektif. Hal inilah yang mendorong terbentuknya Gerakan Percepatan Peningkatan Gizi atau Solar Movement.

Peningkatan gizi masyarakat bukan hanya menjadi beban pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah lebih berperan sebagai “pemandu” terhadap kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan.

Padahal, yang lebih penting adalah bagaimana kehadiran pentahelix bisa menciptakan gerakan perbaikan gizi masyarakat. Di sini, semangat sinergi dan kerja sama menjadi kekuatan untuk menciptakan model gerakan berkelanjutan.

Kolaborasi perbaikan gizi harus dilihat sebagai sebuah gerakan, bukan proyek jangka pendek yang seringkali terbatas pada jangka waktu tertentu.

Sebagai gerakan pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media), kolaborasi peningkatan gizi masyarakat harus dibangun dalam suatu sistem yang utuh, terukur, terukur dan komprehensif. Sebagai sebuah sistem tentunya harus mempertimbangkan aspek dari atas hingga bawah.

Di sisi lain masyarakat juga memahami bahwa kriteria pangan sehat dan bergizi adalah pangan yang mempunyai nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi penting bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, Serat dan air. .

Ada sejumlah pilihan makanan yang bermanfaat bagi jantung, lambung, dan organ tubuh lainnya, antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan telur, kacang-kacangan, ikan dan makanan laut lainnya, serta susu dan produknya.

Perubahan konsep

Presiden Prabowo Subianto mengubah program makan siang gratis yang dijanjikan pada kampanye pemilu sebelumnya dan sekarang berencana untuk menyediakan makanan seimbang kepada siswa yang membutuhkan.

Nama program diubah menjadi “Makanan Gratis”. Perubahan fokus ini telah dibahas dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENA).

Menurut Wakil Menteri Pembangunan Kemanusiaan, Masyarakat, dan Kebudayaan Bapenas Amich Alhumami, perubahan kali ini lebih tepat yakni sarapan pagi sebelum proses pembelajaran.

Pada saat yang sama, pemerintah telah menetapkan lembaga yang akan bertugas melaksanakan program pangan gratis, karena Badan Pangan Nasional telah dibentuk sebelum Presiden Jokowi mengundurkan diri.

Dalam perkembangannya, program andalan Prabowo/Gibran pada kampanye Pilpres 2024 jelas mendapat banyak dukungan dan simpati.

Salah satunya dari pemerintah Jepang disampaikan oleh Duta Besar Masaki Yashusi. Masaki mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang akan membantu berbagi pengalaman dengan pemerintahan Prabowo mengenai penerapan makanan sekolah gratis. Menurutnya, Jepang punya pengalaman 100 tahun dalam hal ini.

Pada kenyataannya, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memberikan makanan sekolah gratis. Hal ini berkaitan dengan komposisi makanannya.

Untuk itu, setiap orang harus memahami siapa yang akan menyediakan makanan dan apa saja yang harus ada dalam menu makanan.

Pemerintah Jepang juga bersedia membantu memberikan edukasi kepada Indonesia dan Prabowo tentang makanan bergizi yang sebaiknya dikonsumsi pelajar.

Anak perlu mengetahui makanan apa saja yang boleh dimakan untuk perkembangan gizinya. Inilah kunci dari diet ini.

Kebijakan pola makan seimbang sebenarnya bukan hal baru. Pada masa pemerintahan Orde Baru, kita mengenal 4-5 program yang sempurna.

Program ini sangat populer di masyarakat dan dikenal di seluruh sektor tanah air. Hal ini wajar karena pemerintahan Orde Baru memang sangat serius dalam merencanakannya.

Dengan mengoptimalkan peran dan kehadiran ibu-ibu PKK, program ini dapat menjangkau desa-desa terpencil, pesisir pantai, dan daerah terpencil lainnya.

Pada masa reformasi, negara diperkenalkan dengan keragaman, nutrisi, keseimbangan dan keamanan yang lebih populer melalui simbol B2SA.

Tujuan utama Gerakan Makan Beragam, Bergizi, dan Seimbang (B2SA) adalah mendorong pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman pada masyarakat untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.

Perhatikan nutrisi

Dari pantauan di lokasi kejadian, banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu B2SA. Meskipun B2SA merupakan istilah lain yang dikenal dengan empat biji-bijian sehat yaitu nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan susu, namun tidak ada keseimbangannya. Artinya B2SA hanya mempunyai satu simbol lain yaitu 4 sehat dan 5 sempurna. Kualitasnya sama.

Variasi berarti mengonsumsi makanan yang beragam, baik hewani maupun nabati, baik sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Setiap jenis/kelompok makanan mempunyai kelebihan dan kekurangan gizi tertentu, sehingga bila mengonsumsi banyak makanan yang berbeda, maka nutrisi dalam makanan yang berbeda akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, ada pula yang bertanya-tanya mengapa harus ada keberagaman.

Hal ini sejalan dengan keputusan politik pemerintah yang diberikan melalui Perpres 66/2021 kepada Badan Pangan Nasional dalam rangka peningkatan diversifikasi pangan. Jadi, diharapkan seseorang tidak kecanduan hanya pada satu makanan tertentu. Misalnya hanya bergantung pada beras atau gandum.

Nutrisi artinya makanan yang dikonsumsi harus mengandung zat gizi. Nutrisi adalah zat yang terdapat dalam makanan yang dapat digunakan langsung oleh tubuh.

Manfaat tersebut antara lain menjaga tubuh dan mengganti jaringan tubuh yang rusak, menghasilkan energi, mengatur metabolisme, serta mengatur berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Seimbang Artinya pangan yang dikonsumsi harus seimbang antara berbagai jenis/kelompok pangan serta sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi makanan seimbang menurut umur, jenis kelamin, aktivitas, ukuran tubuh dan keadaan fisiologis.

Keseimbangan artinya jumlah yang seimbang antar kelompok makanan (makanan utama, lauk pauk, sayur dan buah), jumlah yang seimbang antar waktu makan (3 kali makan sehari)

Terakhir, bahan yang tidak kalah penting dari makanan adalah aspek keamanannya. Suatu produk pangan yang aman harus bebas dari cemaran fisik, kimia dan mikrobiologi.

Keamanan setiap pangan yang dikonsumsi harus diperhatikan agar tidak terjadi akibat negatif terhadap produk pangan tersebut. Makanan tersebut tidak mengandung makanan pembawa penyakit.

Gagasan Presiden Prabowo untuk menyelenggarakan program pangan gratis pada hakikatnya mencerminkan semangat pengembangan sumber daya manusia.

Secara konvensional, ide ini cukup bagus. Catatan penting adalah apakah pelaksanaannya konsisten dengan apa yang sudah dimulai di lapangan.

Terakhir, penting untuk disampaikannya isi program Pangan Gratis Bergizi Gratis karya Prabowo/Gibran agar setiap warga negara mempunyai gambaran keseriusannya dalam melahirkan generasi penerus bangsa.

Presiden Prabowo memang punya visi ke depan. Beliau selalu memikirkan bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat secepatnya dan menciptakan generasi masa depan yang lebih berkualitas.

Makanan bergizi gratis merupakan obsesi lama yang digaungkan berkali-kali.

Pastinya semua masih ingat dengan kata-kata “Revolusi Putih” saat menjabat Ketua Umum DPN HKTI selama dua periode (2004-2015). Dikatakan bahwa generasi penerus harus memiliki anak yang terjamin pangan dan gizinya. Solusinya adalah dengan minum susu dan makan makanan bergizi.

Program Perum Bulog yang dikemas dengan tema “Peduli Gizi” diharapkan menjadi langkah awal implementasi program pangan bergizi gratis yang digagas Prabowo/Gibran pada lima tahun kepemimpinan nasional dan negara ke depan.

Diharapkan semua kiprah BUMN khususnya Perum Bulog membawa keberkahan bagi kehidupan bangsa, negara, dan masyarakat.

*Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *