MOSKOW (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah secara terbuka memaafkan putranya Hunter Biden atas dua tuduhan terhadap dirinya yang menurutnya bermotif politik, menurut Gedung Putih.
“Hari ini saya menandatangani permintaan maaf kepada putra saya Hunter,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Biden mengatakan bahwa dia berjanji sejak awal masa jabatannya untuk tidak ikut campur dalam proses pengambilan keputusan Departemen Kehakiman AS dan bahwa dia menepati janji itu bahkan ketika putranya sendiri “dirugikan dan terpilih”.
“Orang-orang yang berakal sehat yang melihat fakta-fakta kasus Hunter tidak akan sampai pada kesimpulan lain selain bahwa Hunter dianiaya karena dia adalah anak saya – dan itu salah,” katanya.
“Ketika mereka mencoba menghancurkan Hunter, mereka juga mencoba menghancurkan saya – dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa mereka tidak akan melakukannya lagi,” kata Biden.
Selain itu, Biden mengatakan Hunter telah sadar selama lima tahun.
Dia juga mengatakan keputusan untuk memberikan pengampunan kepada Hunter dibuat akhir pekan lalu, dan dia yakin tidak ada alasan lain untuk menunda pemberian pengampunan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply