JAKARTA (ANTARA) – Legenda timnas Indonesia Aji Santoso menilai kualitas tim muda Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan Filipina sehingga harus finis di posisi terakhir Grup B Piala ASEAN 2024. Laga yang wajib dimenangkan melawan Filipina pada hari Sabtu. Stadion Monahan, Sekadar untuk mendapatkan tiket ke semifinal.
Ya, tidak ada pilihan selain menang melawan Filipina untuk melaju ke babak selanjutnya. Kalau melihat kualitas tim, jelas kami masih di atas Filipina, kata Aji kepada Antara, Rabu di Jakarta.
Hari ini Myanmar menang 3-2 melawan Laos dan Filipina bermain imbang 1-1 dengan Vietnam. Situasi ini membuat Vietnam menjadi satu-satunya tim dengan keunggulan terbesar yang lolos ke babak semifinal setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Di peringkat pertama, Bintang Emas unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya yakni Indonesia dan Myanmar yang berada di peringkat kedua dan ketiga dengan masing-masing empat poin.
Alhasil, anak asuh Kim Sang-sik hanya perlu bermain imbang di kandang melawan Myanmar pada Sabtu depan. Sebaliknya, opsi terbaik bagi Indonesia untuk melaju ke babak semifinal adalah menang melawan Filipina di hari yang sama.
Meski di atas kertas menilai kualitas tim Garuda lebih baik dibandingkan Filipina, Augie menilai laga tersebut tidak akan berjalan mudah karena dari tiga laga yang telah dimainkan, Indonesia belum pernah mencetak satu gol pun di open play sebanyak empat gol. tiba. Situasi bola mati.
“Cuma di tiga laga ini kami belum menemukan permainan terbaiknya. Pastinya menjadi tugas tim pelatih untuk mengetahui bagaimana lawan asal Filipina bisa tampil terbaik dan menampilkan permainan yang bagus,” kata Kini PSPS yang melakukan pembinaan tersebut. . Pekanbaru.
Shin Tae-young mengatakan salah satu kendala dalam turnamen tersebut adalah kurangnya waktu untuk mengembangkan kualitas terbaik tim mudanya yang belum memiliki banyak pengalaman terbang internasional.
Terkait hal tersebut, Aji yang pernah melatih timnas U-23 Indonesia mengaku yakin pelatih asal Korea Selatan itu akan segera menemukan solusinya.
“Pelatih Shin sudah tahu karena dia pelatih berpengalaman dan mumpuni bagaimana menangani pemain muda, dia sudah tahu,” kata pria berusia 54 tahun itu.
“Yang paling penting dalam pengalaman saya adalah bagaimana kami membuat pemain nyaman dan bagaimana kami memberinya kepercayaan diri. Tentu pendekatan setiap pelatih berbeda-beda,” tutupnya.
Selama karier profesionalnya, Transfermarkt mencatat Aji yang berposisi sebagai bek kiri total mencatatkan 41 penampilan dengan tujuh gol untuk timnas Indonesia sejak debutnya pada 26 November 1991.
Leave a Reply