Jakarta (ANTARA) – Presiden Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku tak ingin memaksa Ivar Jenner dan Justin Hubner bergabung dengan timnas Indonesia yang berjuang di Piala ASEAN 2024.
“Saya dari awal tidak memaksa semua pemain untuk ikut,” kata Erick saat disambut rombongan jurnalis usai Rapat Gabungan PSSI 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin.
Kedua pemain tersebut tidak membela timnas karena Piala ASEAN 2024 tidak masuk kalender FIFA sehingga Ivar dan Justin tidak mendapat restu dari klubnya, Jong Utrecht dan Wolverhampton Wanderers U-21.
Meski demikian, Erick tak ambil pusing dengan situasi tersebut karena ia menilai kompetisi tingkat Asia Tenggara ini bisa menjadi ajang bagi para pemain muda Indonesia untuk berkompetisi di Tanah Air.
Di antara 24 nama yang didatangkan Shin Tae-yong, ia memboyong pemain terbanyak yang bermain di dalam negeri dan hanya lima pemain yang mempunyai pekerjaan di luar negeri. Kelima nama tersebut adalah Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam (Port FC), Marselino Ferdinand (Oxford United), Ronaldo Kwateh (Muangthong United), dan Rafael Struick (Brisbane Roar).
Sebenarnya prioritas kami adalah mengembangkan pemain Liga Indonesia, kata pria berusia 54 tahun itu.
Selain itu, Erick menegaskan pihaknya sangat terbuka jika ada pemain asing yang mau bergabung. Namun di sisi lain, ia juga memberikan rasa hormat kepada tim mana pun yang enggan melepas sang pemain.
Katanya, hal ini merupakan bagian untuk mempromosikan karya para pemain Timnas Indonesia yang sudah meniti karir terbaiknya di luar negeri.
“Pemain juga capek, ada yang cedera, pemain yang punya pekerjaan di tim besar, kalau fokus ke timnya, kita harus hargai itu. Kita tidak bisa memaksa mereka. Mereka tidak ada imbalannya untuk kita. Itu saja.” bukan sesuatu yang harus dilakukan. Kita harus menghormati pekerjaan mereka
Leave a Reply