Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan menggerebek dan memeriksa urine 127 pengunjung di empat tempat hiburan malam di Jakarta Utara pada Jumat pagi.
“Kami menggerebek empat tempat hiburan di Jakarta Utara dengan melakukan tes urine secara acak kepada pengunjung,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) DKI Jakarta Brigjen. R Nurhadi Yuwono di Jakarta, Jumat pagi.
Kata dia, berdasarkan hasil tes urine pengunjung keempat tempat hiburan malam tersebut semuanya negatif atau tidak ada yang terindikasi penggunaan narkoba atau psikotropika.
Nurhadi menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya kepada pengunjung, namun juga kepada staf dan manajemen tempat hiburan tersebut untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal di tempat tersebut.
Dia menjelaskan, fokus utama penggerebekan tempat hiburan malam adalah untuk memberantas peredaran narkoba.
Menurutnya, tempat hiburan malam kerap menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba oleh oknum tertentu yang berusaha menyembunyikan tempat hiburan dan keramaian.
“Ini sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba untuk mendukung Astacita, Presiden RI Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba,” ujarnya.
Selain itu, penggerebekan dilakukan untuk mengetahui keberadaan obat-obatan terlarang yang disimpan pengunjung dan mungkin dijual oleh sebagian orang.
Ia mengatakan penyalahgunaan narkoba dan aktivitas ilegal lainnya tidak akan ditoleransi, apalagi jika dilakukan di tempat hiburan yang seharusnya aman.
“Saya berharap dengan kegiatan ini kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat dan penegakan hukum menjadi lebih efektif,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan penggerebekan berjalan dengan baik dan pihak pengelola tempat hiburan malam mendukung kegiatan yang dilakukan BNN Provinsi DKI Jakarta dan BNN Kota Jakarta Utara serta instansi terkait.
Penyerangan ini dilakukan dengan pendekatan tegas dan memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan namun tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan, ujarnya.
Kegiatan razia untuk mewujudkan lingkungan bebas penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta perilaku negatif lainnya terhadap Indonesia Emas, Indonesia Cemerlang (Bersih Dari Narkoba).
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan BNN Kota Jakarta Utara serta melibatkan K-9 BNN RI, Bea Cukai, Satpol PP dan POM AL Lantamal III, Denpom Jaya, dan Polres Metro Jakarta Utara melakukan aksi bersama. penggerebekan di beberapa tempat hiburan malam di wilayah hukum Jakarta Utara.
“Kegiatan razia gabungan ini juga dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025,” kata Nurhadi.
Leave a Reply