SURABAYA (ANTARA) – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster berpesan agar para pemainnya fokus pada performa tim ketimbang kekuatan lawannya saat menghadapi Borneo FC pada laga pekan ke-16 Liga Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Jumat (20/1). 12) 19:00 WIB.
“Para pemain sudah tahu kualitas Borneo (as) jadi ini bukan masalah besar. Tapi ini pertandingan kandang dan ini tentang kami. Tidak peduli siapa lawannya, sikap kami adalah menang.” konferensi di Surabaya.
Oleh karena itu, pelatih bersertifikat UEFA Professional itu menegaskan meski jadwal padat sepanjang Desember, timnya siap menghadapi Borneo FC di kandang sendiri.
Persiapan di bulan Desember sangat buruk karena ada enam pertandingan. Tapi itu jadwalnya. Kami fokus pada pemulihan fisik, mental, dan taktis, ujarnya.
Memang, meski tiga pemainnya Arif Katur, Adi Idrus, dan Mikael Tata absen, pelatih asal Irlandia Utara itu tetap optimis dengan skuad yang ada saat ini.
Semua harus bergerak maju. Saya ingin Bonek dan Bonita memberikan dukungan penuh kepada pemain yang akan datang,” ucapnya.
Munster juga mengingatkan seluruh pejabat olahraga, termasuk wasit, untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan menghindari konflik.
“Saya harap ini pertandingan yang tepat. Tahun lalu ada sirkus melawan Kalimantan. Jadi, kami berharap kali ini berbeda,” kata Munster.
Sementara itu, Pelatih Kepala Pesebaya Bruno Moreira mengatakan tim siap menghadapi Kalimantan meski jadwal padat menjadi tantangan.
“Kami fokus untuk pemulihan dan persiapan menghadapi Kalimantan. Kami tahu ini akan sulit karena mereka tim bagus, tapi kami akan berusaha meraih tiga poin di kandang sendiri,” kata Bruno.
Para pemain asal Brasil pun menegaskan performa luar biasa Pesebaya di laga kandang dan berharap momentum baik ini bisa terus berlanjut.
Ini memberi kami kepercayaan diri. Kami selalu menantikannya. Tujuan kami adalah mencetak lebih banyak poin di pertandingan berikutnya,” katanya.
Berdasarkan pemberitaan bentrokan kedua tim, Pesebaya punya sedikit keunggulan. Dalam lima pertemuan terakhirnya, Badroijo meraih 2 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan melawan Pesut Etam.
Pada laga kandang, Pesebaya menunjukkan kontrol yang sangat kuat. Pasukan Paul Munster telah mencetak total lima gol dan hanya kebobolan satu gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di Gela Bontomo dalam kemenangan.
Meski demikian, Borneo Football Club bukanlah lawan yang tidak boleh dianggap remeh. Saat ini, tim asuhan Pieter Huistra memimpin dalam hal penampilan yang konsisten, terutama di laga tandang.
Dengan kehebatan menyerang yang dipimpin Matheus Pato, Pesut Etam berpeluang besar memberikan tekanan ke pertahanan kebanggaan Arik-Arik Suroboyo.
Di klasemen sementara, Peseibaya masih menduduki puncak klasemen dengan 34 poin dari 15 pertandingan, sedangkan Borneo FC menempati peringkat ketiga dengan 26 poin dari 15 pertandingan.
Leave a Reply