Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali koperasi dan kembali menjadi penopang perekonomian nasional.
Dalam rapat koordinasi dan evaluasi dengan mitra pembiayaan syariah LPDB-KUMKM di Yogyakarta, Rabu, Wakil Menteri Koperasi menjelaskan beberapa program strategis yang akan dilaksanakan Kementerian Koperasi dalam 100 hari ke depan, termasuk penciptaan koperasi modern.
Salah satu program utamanya adalah rebranding kooperatif. Ferry ingin mengubah persepsi masyarakat yang selama ini hanya menganggap koperasi sebagai usaha kecil-kecilan. Padahal, di luar negeri banyak koperasi yang bergerak dalam usaha besar.
Selain rebranding, Kementerian Koperasi juga akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) agar lebih fokus membiayai koperasi di sektor riil.
Jadi koperasi yang awalnya hanya menyediakan bahan baku, kini perlu didorong untuk masuk ke sektor industri, kata Ferry dalam siaran pers kementerian, Rabu di Jakarta.
Ferry menambahkan, Kementerian Koperasi juga sedang mengupayakan peningkatan statusnya menjadi Kementerian 2. Dengan status yang lebih tinggi, Kementerian Koperasi dapat memiliki kewenangan dan anggaran yang lebih besar untuk melaksanakan program-programnya.
“Jika anggaran dan tenaga kita naik ke Level 2, otomatis LPDB akan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan kerja sama,” ujarnya.
Digitalisasi koperasi juga menjadi salah satu arahan utama Kementerian Koperasi. Pemerintah akan membentuk database terintegrasi untuk memantau kinerja koperasi di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana melaporkan, sejak tahun 2017 hingga triwulan III tahun 2024, LPDB-KUMKM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19,1 triliun. Terkait pembiayaan syariah mencapai Rp 4 triliun sejak tahun 2019 hingga triwulan III tahun 2024.
“Kami berharap koperasi khususnya di sektor riil dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2025. Inovasi koperasi penting bagi koperasi untuk terus tumbuh dan mengembangkan usahanya,” kata Ari.
Leave a Reply