Jakarta (Antara) – Anggota Komite VII DPR RI Raja Manalu mengatakan Festival Bagak Merantal yang digelar di Pemangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu, membantu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Acara ini diprakarsai oleh Bane Raja Manalu sebagai bagian dari perayaan Natal.
“Bagak Marnatal Festival ini tahun ketiga, sudah menjadi perayaan tahunan di Ciantar karena di sini ada tujuh gereja besar,” kata Ben dalam kesempatan Bagak Marnatal Festival mengutip keterangan resmi dari Jakarta.
Dikatakannya, Bagak Marantal Mahotsav juga diselenggarakan untuk menggalakkan kegiatan perekonomian masyarakat.
Ke depan, Bain ingin Festival Bagak Merantal bisa digelar dalam waktu seminggu.
Katanya, “Tahun depan saya mau jadikan seminggu, tempat untuk pergi saat Natal. Kalau kangen dengan suasana Natal, bisa datang ke Ciantar. Saya yakin itu bisa menjadi kekuatan perekonomian Ciantar.”
Ia mengatakan, musisi dan talenta luar biasa asal Pemangsiantar juga turut serta dalam acara tersebut.
Ben berkata, “Ini akan menjadi tur Natal dan jika kita melakukannya selama seminggu, hotel-hotel akan penuh dengan pengunjung, restoran dan bisnis lainnya juga akan sibuk.”
Festival Bagak Merantal rutin diadakan setiap tahun hingga tahun 2022, sebelum Banay Raja Manalu menjadi anggota DPR RI.
Festival Bagak Merantal dimulai dari Posko Bagak di Tanah Meranti, menuju pusat Pemangsiantar, dan berakhir di Jalan Gereja, Sopo Godang.
Selama karnaval, Ben menyapa publik melalui trailer bersama keluarga dan artisnya.
Pawai berakhir di Jalan Gereja, Solo Godang. Setelahnya, para seniman akan menghibur masyarakat di bawah pohon lampu hingga pukul 22.00 WIB.
Penyanyi Ciantar adalah musisi, seniman, dan komunitas kreatif kota, termasuk Paduan Suara Punxgoran dan Alfesta Cantare.
Festival Bagak Merantal menarik perhatian masyarakat karena parade pertunjukan musik di atas truk trailer. Penyanyi dan musisi bergiliran tampil untuk menghibur masyarakat di jalan.
“Selamat Natal semuanya, selamat bersenang-senang,” kata Ben.
Leave a Reply