Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AS pantau ketat situasi memanas di Suriah barat laut

Istanbul (ANTARA) – Amerika Serikat terus memantau secara ketat situasi yang semakin memanas di Suriah, demikian pernyataan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Sean Savett pada Sabtu (30/11).

Pernyataan tersebut mengkritik rezim Assad yang menolak terlibat dalam proses politik yang diatur dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2254.

“Amerika Serikat sama sekali tidak terlibat dalam serangan yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), sebuah organisasi perlawanan,” tegas pernyataan itu.

Savett menekankan bahwa Amerika Serikat menuntut pengurangan segera, perlindungan warga sipil dan kelompok minoritas, dan dimulainya proses politik yang kredibel untuk mengakhiri perang saudara di Suriah melalui solusi yang sejalan dengan UNSCR 2254.

“Kami juga akan terus mempertahankan dan melindungi personel dan posisi militer AS, yang tetap penting untuk memastikan bahwa ISIS tidak dapat muncul kembali di Suriah,” tambahnya.

Pada tanggal 27 November, pertempuran pecah antara kekuatan rezim Assad dan kelompok bersenjata melawan rezim di pedesaan barat provinsi Aleppo di Suriah utara.

Dari tanggal 27 hingga 28 November, kelompok bersenjata anti-rezim membuat kemajuan pesat dari pedesaan bagian barat menuju pusat kota, menguasai sebagian besar wilayah pada hari Sabtu (30/11).

Kelompok bersenjata tersebut berhasil menguasai Khan Shaykhun pada Sabtu malam, membangun kendali penuh atas wilayah Idlib.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *