Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Profil Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Putri Indonesia

Jakarta (Antara) – Mochizuki Satoru, kelahiran 18 Mei 1964 di Kota Otsu, Prefektur Shiga, Jepang, kini menjadi nama yang banyak menyita perhatian dunia sepak bola tanah air.

Mantan pelatih kepala timnas wanita Indonesia ini telah menorehkan rekor panjang di dunia sepak bola.

Karir olahraga

Mochizuki memulai karirnya di Nippon Kokan (NKK SC) pada tahun 1987 setelah lulus dari Osaka University of Commerce.

Bersama klub tersebut, ia langsung merasakan kesuksesan dengan finis kedua di Liga Sepak Bola Jepang 1987-1988 dan menjuarai Piala JSL 1987.

Seorang pemain berbakat yang bisa bermain di lini tengah dan depan, dia mencetak 35 gol selama karirnya bersama klub.

Pada tahun 1992, ia pindah ke Urawa Reds, salah satu klub papan atas di Liga J1. Meski masa baktinya di Urawa tidak selama NKK, Mochizuki tetap menunjukkan kepeduliannya sebagai pemain yang bisa diandalkan.

Pada tahun 1995, ia memulai kembali karirnya di Kyoto Purple Sanga. Sebelum gantung sepatu pada tahun 1996, ia membantu tim Kyoto melaju ke J1 League.

Seragam tim nasional Jepang

Di kancah internasional, Mochizuki melakoni 7 pertandingan atas nama timnas Jepang pada tahun 1988 hingga 1989. Debutnya terjadi pada 27 Januari 1988 melawan Uni Emirat Arab.

Dia juga bermain dengan tim di kualifikasi Piala Dunia 1990, meskipun kemajuan Jepang terhenti di tahap awal.

Petualangan Pelatihan

Usai pensiun, Mochizuki Shinichi tak meninggalkan dunia sepak bola. Ia kembali menjadi pelatih dan mencapai puncak karirnya sebagai pelatih timnas wanita Jepang pada tahun 2008 hingga 2012.

Di bawah kepemimpinannya, tim Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman dan mengukir sejarah.

Tim sepak bola wanita Jepang mengalahkan Amerika Serikat dalam adu penalti.

Setelah memenangkan Piala Dunia Wanita, tim sepak bola wanita Jepang berpartisipasi di Olimpiade London 2012. Meski kalah 2-1 dari Kanada, Samurai Biru berhasil mencapai final dan meraih medali perak.

Prestasi tersebut membuat Mochizuki dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola wanita Jepang.

Dia kemudian melatih tim wanita Universitas Nippon dari pertengahan 2014 hingga 2017, sebelum melakukan perjalanan ke Asia Tenggara.

Pada 20 Februari 2024, ia menjadi pelatih resmi timnas sepak bola wanita Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan sepak bola wanita Tanah Air.

Awal yang menjanjikan bagi Indonesia

Shinichi Mochizuki mencatatkan debut impresif bersama timnas wanita Indonesia. Pada 28 Mei 2024, Indonesia mengalahkan Singapura 5-1 dalam laga persahabatan.

Kemenangan tersebut menimbulkan harapan besar bagi masa depan sepak bola wanita Indonesia.

Selain menukangi tim senior, Mochizuki dipercaya akan memimpin timnas U-17 di Piala Asia Wanita AFC U-17 2024 di Bali.

Gaya dan visi kepelatihan Indonesia

Sebagai seorang pelatih, Mochizuki dikenal dengan pendekatan taktisnya yang ketat, yang memadukan pengalaman panjangnya di level internasional dengan fokus pada pengembangan pemain muda.

Visi tersebut penting untuk meletakkan landasan kokoh bagi tim sepak bola putri Indonesia yang kini mulai semakin mendapat perhatian.

Mochizuki Satoru bukan sekedar pelatih asing dengan prestasi masa lalu. Ia membawa pengalaman, ilmu dan visinya bagi perkembangan sepak bola wanita di Indonesia.

Dengan dukungan penuh PSSI dan semangat para pemain muda, kedatangan Shinichi Mochizuki diharapkan bisa membawa perubahan besar dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di sepak bola wanita Asia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *