Moskow (ANTARA) – Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,3 yang melanda pulau Vanuatu di Pasifik telah meningkat menjadi 14 orang, kata Katie Greenwood, kepala Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.
“Pemerintah Vanuatu melaporkan 14 orang dipastikan tewas dan 200 orang lainnya dirawat di rumah sakit utama di Port Vila karena luka-luka,” tulis Greenwood di X.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan sebelumnya hari ini bahwa gempa kuat terjadi kurang dari 20 mil (32,19 km) sebelah barat ibu kota Vanuatu, Port Vila, yang berpenduduk 36.000 jiwa.
Terkait kejadian tersebut, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan tsunami yang kemudian dibatalkan.
Upaya penyelamatan untuk mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di reruntuhan bangunan dan puing-puing terus berlanjut sepanjang malam, lapor radio Selandia Baru RNZ.
Perdana Menteri Vanuatu Charlotte Salvai mengatakan keadaan darurat dan jam malam telah diberlakukan di daerah yang paling parah terkena dampaknya.
Sumber: Sputnik-OANA
Pemerintah mendistribusikan bantuan bencana di Vanuatu
Leave a Reply