Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polres Jakut deklarasikan Kampung Bebas Narkoba dukung Astacita

JAKARTA (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara mengumumkan desa bebas narkoba di enam kecamatan di wilayah hukumnya sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, Pemberantasan Narkoba, program aksi 100 orang. hari.

“Kami sudah melakukan pengumuman di tiga wilayah, yaitu Kelapa Gading, Penjaringan, dan hari ini di wilayah Koga,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho, Rabu.

Ia mengatakan, pengumuman ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyalahgunaan narkoba di kelurahan Polres Jakarta Utara.

Dikatakannya, narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda dan anak-anak, sehingga harus dipromosikan mulai dari lini terkecil yaitu keluarga, kemudian diperluas hingga ke desa-desa, kemudian kota dan daerah harus bersinergi untuk memberantas peredaran gelap narkoba.

Dikatakannya, di desa bebas narkoba ini akan diberikan penyuluhan, penyadaran dan penyuluhan, khususnya bagi warga yang kecanduan narkoba, harap segera melaporkannya ke pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum.

“Bagi yang melaporkan, kami tidak akan melakukan tindakan penegakan hukum, namun kami akan melakukan rehabilitasi di BNN dan Balai Rehabilitasi Lido,” ujarnya.

Ia menegaskan, warga yang melapor tidak dipungut biaya dan akan menjalani rehabilitasi narkoba hingga kecanduannya hilang.

“Memang benar tetangga yang mengadu ke kami ingin sembuh dan memiliki mentalitas yang sama dengan kami rehabilitasi tanpa memungut biaya sepeser pun,” ujarnya.

Menurut dia, belum ada yang melaporkan, pihaknya menunggu informasi dari masyarakat yang kecanduan atau yang ke pusat rehabilitasi.

“Kami juga menunggu informasi mengenai kurir atau pedagang di masyarakat dan kami siap menindaklanjutinya,” ujarnya.

AKBP Prasetyo juga menegaskan, polisi akan terus melakukan perlawanan terhadap kurir atau bandar pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara.

“Jangan berharap pedagang tinggal di Polres Jakarta Utara,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *