Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 terlaksana dengan baik tanpa kendala berarti, termasuk di tempat pemungutan suara (TPS) bagi pemilih penyandang disabilitas di pusat kota Jakarta.
“Secara keseluruhan, pemungutan suara di DKI Jakarta berjalan baik. Tidak ada hambatan berarti dalam pemungutan suara,” kata Kepala Departemen Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu, Astri Megatari di Jakarta.
Ia bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengunjungi TPS 06 dan 07, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang merupakan tempat dengan jumlah pemilih disabilitas terbanyak di Jakarta Pusat. Di TPS 06 SDN Pegangsaan 01 Pagi ada lima pemilih, sedangkan di TPS 07 ada sembilan pemilih.
Astri mengatakan pemilih yang hadir, termasuk dari kelompok disabilitas, terlayani dengan baik.
“Di TPS 6 Kecamatan Pengangsaan ada pemilih tunanetra didampingi anaknya menandatangani formulir terlampir,” ujarnya.
KPU DKI mencatat jumlah pemilih penyandang disabilitas di Jakarta pada Pilkada 2024 sebanyak 57.881 orang, dengan jumlah pemilih terbanyak di Jakarta Timur yakni 17.502 orang.
Astri selain mengunjungi TPS di Jakarta Pusat, juga mengunjungi tempat TPS khusus yakni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba dan Rumah Tahanan Negara Kelas I di Jakarta Pusat. Di Lapas Salemba terdapat tiga TPS dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 1.325 orang, sedangkan di Rutan Negara Kelas I terdapat empat TPS dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 2.212 orang.
“Pemantauan dan penerimaan laporan yang masuk pada pukul 13.00 dihentikan sementara, kemudian penghitungan suara dilanjutkan yang diperkirakan selesai sekitar pukul 17.00,” kata Astri.
Selain pemantauan langsung, KPU DKI Jakarta juga membuka control atau pusat pengelolaan sebagai pusat kendali informasi pilkada, untuk memantau pemungutan dan penghitungan suara di 14.835 TPS di DKI Jakarta.
Pusat kendali ini juga akan memantau pergerakan data hasil penghitungan suara yang diunggah ke aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Hasil Penghitungan Suara).
KPU DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Leave a Reply