JAKARTA (ANTARA) – Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo menilai turnamen Proliga 2025 menjadi lebih seru karena para pemainnya dicap sebagai tim nasional yang memperkuat klub-klub peserta.
Proliga 2025 rencananya akan berlangsung pada 3 Januari hingga 11 Mei dan dijadwalkan berlangsung di 11 kota seluruh Indonesia.
Imam Sudjarwo mengatakan, “Ini (Proliga nanti 2025) menyuguhkan pertandingan yang menarik dan genap. Ya seri (karena tim nasional yang bergabung dengan klub-klub tersebut juga setara. Lalu kekuatan pemain Asing pun setara. ”Konferensi media di Jakarta pada hari Selasa.
Imam Sudjarwo pun berharap Proliga musim ke-23 akan melahirkan bibit-bibit pemain voli baru yang akan membangun kembali timnas Indonesia nantinya.
“Dari PLN Mobile Proliga 2025 kita akan mendapatkan pemain-pemain muda hebat yang akan menjadi pilar utama timnas Indonesia ke depan,” kata Imam Sudjarwo.
Proliga 2025 akan memiliki 90 pertandingan. Putaran ke-31 akan dimulai pada 3 Januari. Kemudian dilanjutkan ke babak kedua yang juga menampilkan 31 pertandingan.
Empat tim teratas dari kedua babak kemudian akan melaju ke empat babak terakhir, yang akan dibagi menjadi tiga tahap: babak pertama, kedua dan ketiga, empat final, masing-masing dengan total delapan pertandingan.
Dua tim terkuat selanjutnya akan bertanding di babak Grand Final dengan total empat pertandingan yang akan berlangsung pada 1 Mei untuk divisi putri dan 11 Mei untuk divisi putra.
Proleague 2025 akan menampilkan lima tim putra dan tujuh tim putri. Dari grup putra ada Bhayangkara Presisi Jakarta, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Bank Sumselbabel Palembang, Jakarta Garuda Jaya, dan Samator Surabaya yang tidak mengikuti Proliga tahun ini.
Sementara dari grup putri akan ada PLN Listrik Jakarta, POPSIVO POLWAN Jakarta, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, BJB Tandamata Bandung, Jakarta Livin Mandiri dan pendatang baru yang akan melakoni debut Yogya Falcons.
Leave a Reply