Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Korsel-Thailand percepat penyelesaian perjanjian perdagangan bilateral

Vientiane (Antara) – Presiden Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Thailand Padongdurn Shinawatra sepakat untuk berupaya mencapai kesimpulan awal perundingan perjanjian perdagangan bilateral.

Kantor kepresidenan Korea Selatan pada Kamis (10/10) menyatakan kesepakatan tersebut tercapai saat kedua negara menggelar pertemuan puncak pertama di Laos.

Yun bertemu Pedongdarn, yang dilantik sebagai perdana menteri termuda Thailand bulan lalu, pada pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Vientiane.

Yoon menyatakan harapannya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di berbagai bidang seperti mobil listrik dan industri pertahanan, dan mendesak Thailand untuk fokus memastikan penyelesaian awal negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi (EPA) yang dimulai awal tahun ini.

EPA berfokus pada membangun hubungan ekonomi yang lebih erat selain membuka pasar.

“Dengan dibangunnya pabrik kendaraan listrik di Thailand oleh Hyundai Motors, merupakan suatu hal yang baik untuk memperluas kerja sama kedua negara di bidang energi ramah lingkungan,” kata Yoon.

Presiden Ginseng menyampaikan harapannya untuk kerja sama masa depan di bidang industri pertahanan dan persenjataan.

Perusahaan mobil terkemuka Korea Selatan Hyundai Motor Co. Perusahaan berencana menginvestasikan US$28 juta (Rp 439 miliar) untuk membangun fasilitas manufaktur kendaraan listrik dan baterai di Thailand.

Paetongtarn menjanjikan upaya untuk mencapai kemajuan dalam negosiasi EPA dan dukungan bagi perusahaan Korea, khususnya di sektor kendaraan listrik dan budaya.

Thailand adalah mitra dagang terbesar ke-18 Korea Selatan dan mitra dagang terbesar kelima di antara negara-negara Asia Tenggara.

Sumber: Yonhap-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *