Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bappenas: Transisi energi penting guna pertahankan pertumbuhan ekonomi

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pembangunan Nasional/Wakil Presiden Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan transisi energi diperlukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Transisi energi penting tidak hanya untuk memerangi perubahan iklim, tetapi juga untuk mengamankan pasokan energi dan menjaga pertumbuhan ekonomi, ujarnya dalam acara Green South Alliance – Energy Transition Conference, dilansir dari keterangan resmi, Kamis di Jakarta.

Oleh karena itu, Bappenas bekerja sama dengan Swaniti Global dan Green South Alliance – Energy Transition (Indonesia Chapter) untuk mengatasi tantangan energi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Asia Selatan dan Indonesia.

Para pemangku kepentingan ini mendiskusikan upaya dan praktik terbaik di Asia Selatan dan Indonesia untuk mencapai transisi energi menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Sekadar informasi: Pencapaian pembangunan berkelanjutan antara lain dilakukan melalui transisi energi yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam berbagai kegiatan ekonomi pada tahun 2025. Misalnya dengan menerapkan kebijakan kredit karbon penuh dan konsumsi bahan bakar fosil, mulai dari subsidi bahan bakar hingga subsidi energi terbarukan hingga konsumsi bahan bakar kendaraan.

Pada saat yang sama, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Vivi Yulaswati menjelaskan gagasan Trilema Energi atau tiga tantangan besar transisi energi.

Pertama, mengenai keamanan, memastikan keamanan pasokan energi di semua negara, dan kemudian mengenai kesetaraan, memastikan bahwa populasi dunia yang terus bertambah memiliki akses terhadap energi yang terjangkau. Pada akhirnya, keberlanjutan adalah tentang penggunaan energi secara berkelanjutan dan adil.

Perwakilan Parlemen India yang hadir pada acara tersebut juga menyerukan agar tantangan transisi energi menjadi tugas bersama.

“Tujuan dari aliansi ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana negara-negara dapat saling mendukung dan bagaimana kita dapat menjadi sekutu di negara-negara Selatan untuk benar-benar mendorong inovasi,” kata Rwitwika Bhattacharya, CEO Swaniti Global.

Agenda multi-pemangku kepentingan ini mengangkat beberapa poin penting, termasuk pentingnya meningkatkan pendanaan iklim, platform berbagi pengetahuan, dan kerangka kebijakan yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *